Diduga Mengganggu Areal Bermain Makhlus, Sejumlah Siswa Disumenep Kerasukan

Foto : Ahli Spritual Ketika Mengobati Salah Siswi Yang Kerasukan
846
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - beberapa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur,  mengalami kerasukan mahluk halus (Mkhlus), Rabu (21/03/2018). Kejadian tersebut terjadi diwaktu jam pelajaran berlangsung dan hal tersebut terjadi secara tiba-tiba.

Siti Wulandari salah satu korban menceritakan, kesurupan tejadi pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sedang berlangsung yaitu sekitar pukul 09.00WIB.

"Sebelum kesurupan saya sudah tidak sadar mas, Saya tak terkendali dan langsung berteriak bahkan hampir saja mengamuk sampai saya ditolong oleh siswi yang lain, ceritanya teman-teman sih begitu mas," tutur Siti Wulandari usai sadar, Rabu (21/3/2018).

Kemudian Wulan melanjutkan, sebelumnya dirinya itu baik-baik saja, namun tiba-tiba kepala saya terasa sakit dan lansung tidak sadarkan diri,

"Saya baru sadar ketika sampai Puskesmas ini mas, tuturnya.

Sementara itu menurut Ustad Hasan Ahli spiritual yang mengobati salah satu korban mengatakan, penyebab terjadinya kerasukan tersebut terjadi dikerenakan, bebarap orang siswi telah mengganggu tempat areal bermain makhluk halus di sekitar halaman sekolah.

"Pastinya tanpa mereka sadari jika perbuatannya mengganggu makhluk halus, tiba-tiba saja makhluk halus tersebut marah, amarahnya dibuktikan dengan marasuki, tuturnya.

Pihaknya menyarankan, setelah kejadian ini, pihak sekolah harus mengadakan Istighasah guna memohon perlindungan kepada yang maha kuasa atas gangguan mahluk halus.

Secara Terpisah, Yanto salah satu guru SMP tersebut menyatakan, dengan adanya peristiwa tersebut pihaknya terpaksa memulangkan seluruh siswa/i guna menghindari bertambahnya korban lagi. 

"Semua siswa terpaksa mas kami pulangkan, karena tidak ada alternatif lain mas,  karena kami khawatir kalau dilanjutkan akan merembet ke kelas yang lain,  langkah itu kami ambil karena kepala sekolah saat ini ada acara dinas," pungkasnya. (Nafi/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar