Berakhir Imbang, Coach RD: Inilah Hasil Yang Harus Bisa Saya Terima

Foto: Rahmad Darmawan
1015
ad

MEMOonline.co.id, Tangerang - Duel Madura United vs PS Tira Persikabo di Indomilk Arena, Tangerang Banten berakhir imbang 1 - 1.

Laga yang merupakan pertandingan lanjut di kompetisi BRI Liga 1 2021 - 2022 itu berlangsung Jum'at ( 3/9/2021 ) sore.

Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United unggul terlebih dahulu lewat sepakan Hugo Gomes dos Santos Silva ( Jaja ) pada menit ke - 40.

Gol yang tercipta di menit 40 itu berawal dari aksi bek kiri Novan Setya Sasongko yang melakukan overlap lalu mengirim crossing ke dalam kotak penalti Laskar Padjajaran.

Bola terkena bek Persikabo dan terpantul keras ke arah gawangnya sendiri sebelum diblok kiper Syahrul Fadil.

Sial bagi Persikabo, bola tepisan sang kiper jatuh tepat ke depan Jaja.

Melalui sepakan keras Jaja yang menerima rebound, bola masuk menghujam gawang Persikabo sehingga skor berubah 0 - 1 untuk Madura United.

Skor keunggulan 1 - 0 Madura United bertahan sampai babak pertama berakhir.

Persikabo baru menyamakan kedudukan lewat sontekan Ahmad Noviandani pada menit ke - 66.

Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu mencetak gol tak terlepas dari pergantian strategi yang diterapkan pelatih Igor Kriushenko pada babak kedua.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menanggapi hasil pertandingan tersebut dengan legawa.

"Saya terimakasih hari ini pemain sudah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bermain 90' dengan mengimbangi lawan," ungkap Coach RD kepada media saat konferensi pers usai pertandingan, Jum'at ( 3/9/2021 ) malam.

"Kita di babak pertama sempat beberapa kali mengambil inisiatif tapi memang pertahanan Persikabo cukup disiplin dan mereka beberapa kali melakukan counter attacking," terangnya.

Rahmad Darmawan pun membeberkan kelemahan timnya.

"Tapi secara keseluruhan sedikit berubah di babak kedua. Mereka ( Persikabo -red ) mulai lebih efektif dalam menyerang. Dan kita di beberapa situasi mulai kehilangan fokus di lini pertahanan dan jarak antar lini mulai agak renggang," jelasnya.

"Saya mulai mencoba melakukan beberapa pergantian. Cukup membantu. Walaupun demikian ini hasil yang harus bisa saya terima," tuturnya.

Disisi lain RD memberikan alasan tentang pertimbangannya kenapa menurunkan starter yang belum genap 17 tahun.

"Diturunkannya Ronaldo ( 16 ) bukan tanpa sebab. Kita sudah memulai proses latihan dan hal ini juga penting untuk siapapun pemain kita yang menunjukkan persaingan kompetisi dengan baik di tiap sesi latihan tanpa melihat usia," tegas pelatih sekaligus manajer Madura United ini.

"Saya cuma ikut senang. Mudah-mudahan dia (Ronaldo) performanya meningkat. Yang penting jangan cepat merasa puas dan terus mengasah diri. Begitu juga bagi pemain yang lain," pungkasnya.

Penulis: Bambang

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 sukses menarik perhatian ribuan warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- 100 Kalender Event yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024 menimbulkan...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember...

MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai...

MEMOonline.co.id, Jember- Proyek pengaspalan jalan di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, menuai keluhan dari warga...

Komentar