Madura United FC: Saat Ini Kita Hanya Fokus Untuk Laga Besok

Foto: Rahmad Darmawan
767
ad

MEMOonline.co.id, Bandung - Bhayangkara FC merupakan lawan penting di pekan ketiga BRI Liga 1 2021 yang akan dihadapi Madura United di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (18/9/2021) besok sore nanti.

Dalam catatan rekor head to head, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu secara umum sejak tahun 2016 hingga 2020, belum bisa menandingi catatan apik dari klub sepakbola dari kepolisian itu.

Dalam kurun waktu lima tahun telah terjadi pertemuan sebanyak 10 kali. Lima laga dimenangkan Bhayangkara FC. Sedangkan Madura United hanya menang dua kali. Sisanya berakhir seri. Kemenangan terakhir tim yang berbasis di Pulau Garam ini saat di turnamen Cilacap Cup pada 25 Maret 2017 silam.

Kendati begitu, Rahmad Darmawan berharap anak asuhnya terus termotivasi dengan hasil yang kurang bagus sebelumnya, yang hanya memanen dua poin dari dua laga. Sedangkan Bhayangkara FC sudah mengumpulkan empat poin.

"Setelah bertanding terakhir kali lawan PSM kita melakukan persiapan latihan dalam tiga sesi latihan sampai hari ini. Dan semua pemain, alhamdulillah diturunkan termasuk kemarin Novan yang sempat cedera saat sebelum melawan PSM," ujar Rahmad Darmawan pada sesi Pre Match Press Conference di Bandung, Jum'at (17/9/2021) siang.

"Untuk menghadapi Bhayangkara besok, pertama pasti kami akan mengantisipasi kelebihan lawan dan beberapa keep player mereka yang tentu harus mendapat perhatian ekstra," ucapnya.

Untuk selanjutnya pelatih Madura United itu, akan membuat suatu organisasi permainan yang rapih dan disiplin sehingga tidak mudah bagi lawan untuk menembus pertahanan dan membuat gol ke gawang tim asuhnya.

"Kita harus bagaimana membongkar pertahanan lawan, yang kita tahu Bhayangkara punya transisi dari menyerang ke bertahan sangat baik," kata pelatih yang akrab disapa Coach RD ini.

"Sebab momentum itulah yang harus dilakukan. Kapan harus dilakukan oleh pemain dengan cepat bagaimana melakukan serangan ke pertahanan kubu Bhayangkara," jelasnya.

Rahmad pun tidak mempermasalahkan perpindahan tempat pertandingan.

"Semoga masalah perpindahan tempat (Jakarta ke Bandung -red) ada baiknya juga bagi kami. Paling tidak bisa merubah suasana atau atmosfer bagi semua pemain," tuturnya.

"Mudah-mudahan ini adalah sebuah motivasi baru ditempat baru dan saya berharap besok diperlihatkan oleh pemain," tukasnya.

"Mereka tidak hanya punya dua pemain kunci tapi punya banyak sekali pemain yang bertitel Timnas. Saya pikir kita semua harus mengawasi semua pemain mereka dengan kerja sebagai sebuah tim," imbuhnya.

RD menyebut punya cara tersendiri untuk mengantisipasi pemain-pemain kunci lawan seperti Renan Silva, Ezechiel Ndouasel yang sudah mencetak tiga gol.

"Ketika kita kehilangan bola dan selebihnya tentu kita juga harus memaksimalkan beberapa witness point yang mereka punya. Selain memang dituntut untuk semua pemain agar mewaspadai beberapa keep player yang sudah disampaikan di awal, tapi juga harus mewaspadai pemain yang mungkin membuat kejutan dipertandingan besok," ungkapnya.

RD menampik anggapan bahwa timnya tidak ada kemajuan sebab di dua pertandingan selalu draw dan belum pernah meraih kemenangan.

RD menilai bahwa timnya masih terus berproses dan bisa dilihat di pertandingan pertama dan kedua kemarin cukup signifikan perbedaan yang diperlihatkan dalam penampilan pemain secara keseluruhan.

"Saya hanya berharap ketenangan di dalam mengeksekusi setiap peluang yang didapat dalam setiap pertandingan bisa lebih efektif untuk pertandingan yang akan datang khususnya pertandingan yang akan dihadapi besok," tuturnya.

"Jadi problem kita lebih kepada bagaimana ketenangan para pemain ketika sudah berada di 16 penalti box lawan," terang RD.

Tentang motivasi yang masih dipertanyakan, Rahmad menjelaskan sudah tidak berkutat terus untuk membangkitkan motivasi pemain lagi, namun yang diperlukan memang harus terus memaintain.

Karena memang, jelas Rahmad, sekali lagi masa persiapan timnya berbeda dengan beberapa tim lain sehingga membuat dirinya harus punya sifat sabar dan terus fokus kepada perkembangan tim ini dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

"Oleh karena itu dipertandingan ketiga saya berharap para pemain sudah tentu harus sudah melakukan hal yang lebih baik lagi dari apa yang sudah diperlihatkan kemarin," pungkasnya.

Penulis: Bambang

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Optimalisasi penunjang sarana dan prasarana sektor pertanian terus dilakukan di lingkup desa di Kabupaten Lumajang Jawa...

MEMOonline.co.id, Sampang- H inisial, pelaku pembunuhan terhadap inisial Y beberapa waktu lalu di desa Bapelle, kecamatan Robatal, kabupaten Sampang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Polisi terus mendalami motif pembunuhan di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang tepat di seberang jalan SPBU Klakah Minggu dini...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sejumlah proyek hasil Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur 2024 di Kabupaten Sumenep diduga tidak memiliki prasasti...

Komentar