MEMOonline.co.id, Yogyakarta - Derbi Jawa Timur pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2021-2022 antara Persela vs Madura United baru saja tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Sabtu (16/10/2021) sore.
Lagi-lagi Madura United harus puas menerima kenyataan dengan meraih hasil imbang 2-2 saat berhadapan dengan Persela Lamongan.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan pun menyadari dengan hasil imbang yang selalu diraih anak latihnya.
Namun pula Rahmad Darmawan harus menerima secara legowo kenyataan hasil imbang yang diraih dari pertandingan kali ini.
"Hari ini memang kita terlambat dalam mengatur ritme permainan kita. Kita beberapa momen justru agak terlambat mengantisipasi beberapa serangan cepat lawan dengan bola-bola lambung," ujarnya usai pertandingan dalam Post Match Press Conference, Sabtu (16/10/2021) malam.
"Dan kemudian ada keraguan. Itu terlihat sekali, akhirnya kita ketinggalan," ucapnya.
Tapi secara keseluruhan, terang Rahmad Darmawan, setelah 30 menit para pemainnya mulai bisa melepaskan diri dari kesulitan dan bisa bermain lebih lepas lagi.
"Saya harus berterima kasih dua momen tertinggal, akhirnya pemain bisa mengejar ketertinggalan itu," syukur Rahmad.
"Sebab ini bukan sesuatu pertandingan yang mudah tapi jerih payah anak-anak harus saya apresiasi," tambah pelatih yang biasa disapa Coach RD ini.
Disisi lain, Coach RD pun menyadari semua konsekuensi dari hasil imbang yang selalu diperoleh Madura United.
Sebab selama melakoni pertandingan, lima kali sudah Madura United selalu meraih hasil imbang.
"Tentu kita tidak menginginkan hasil imbang (draw) banyak. Tapi ini fakta yang harus dihadapi. Buat saya, hari ini penampilan pemain sudah sangat membaik," ucapnya.
"Dibandingkan dengan awal menit tadi dan itu terus diperlihatkan sampai dengan menit terakhir," sebut RD sebagai satu sebagian apresiasinya terhadap para pemain.
"Kita sudah berusaha. Tapi kadang-kadang hasil tidak sejalan dengan keinginan kita," pungkasnya.
Jalannya pertandingan
Seperti diketahui, pertandingan diawali dengan kedua tim yang sama-sama menunjukkan kemampuan dengan menampilkan strategi menyerang.
Namun tanpa diduga Persela justru mampu terlebih dulu mencuri gol lewat A Walidadin di menit ke-6.
Tertinggal 0-1, membuat gusar pelatih Rahmad Darmawan, kendati pemainnya memiliki banyak peluang namun selalu gagal mencetak gol.
Persela pun berhasil mempertahankan hasil 1-0 hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua Madura United tampil lebih mendominasi.
Itu dibuktikan melalui Alfin Tuasalamony yang memanfaatkan assist David Laly. Sundulan Alfin pada menit ke-50 tak mampu dihalau oleh kiper Persela.
Terhentak gol Alfin, Persela kembali meningkatkan tempo permainan hingga pada menit ke-54 melalui Jabar Sharza, Persela kembali unggul (2-1).
Sebenarnya Persela mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan setelah mendapat hadiah penalti.
Namun gagal sebab tendangan eksekusi pinalti Ivan Carlos membentur tiang gawang M Ridho.
Menjelang akhir pertandingan, malah Madura United mampu mencuri gol melalui gelandang serang Madura United, Hugo Gomes Dos Santos Silva alias Jaja di menit ke-86.
Tendangan bebas Jaja yang berhasil mengubah skor menjadi 2-2 itupun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Penulis:Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Isma