MEMOonline.co.id, Pamekasan - Untuk mendapatkan lisensi profesional dari Asian Football Confederation (AFC) tentu tidak mudah. Mereka harus lulus dari beberapa aturan dasar Club Licensing Regulation (CLR) yang ditetapkan AFC.
CLR telah disetujui oleh Federation of International Football Association (FIFA) pada 2004. Kemudian diberdayakan oleh Komisi Eksekutif pada 2007 hingga diberlakukan pada 1 Januari 2008 lalu.
Di Indonesia sendiri hingga saat ini baru beberapa klub saja yang mendapatkan lisensi profesional AFC.
Satu diantaranya, klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab, yakni Madura United FC.
"Lisensi klub profesional kembali didapatkan Madura United FC. Standar penilaian untuk mendapatkan AFC lisensi yang terus ditingkatkan, dapat kami penuhi dengan baik," ungkap Annisa Zhafarina, COO Madura United FC pada Rabu (20/10/2021) pagi.
"Mempertahankan untuk terus mendapatkan status AFC Lisensi dengan standar yang terus meningkat akan kami upayakan secara konsisten," sambung puteri dari CEO Madura United ini.
Karena bagi kami, lanjut Annisa Zhafarina, AFC Lisensi adalah pertanggungjawaban publik, kepada suporter, elemen tim dan juga kepada sponsor yang selama ini menjadi mitra.
"Youth Development akan terus kami kembangkan kedepannya dengan membuka kesempatan pembinaan pemain usia dini," ujar alumnus ITB jurusan matematika ini.
Annisa Zhafarina juga menyampaikan bahwa Infrastruktur latihan terus ditingkatkan sesuai naiknya standar kewajiban yang harus dipenuhi.
"Mulai tahun ini, Madura United sudah selesai membangun training center," tukas perempuan pertama asal Indonesia yang berkesempatan bisa menimba ilmu EUFA Inggris itu.
"Sangat bersyukur dan terimakasih atas dukungan semua pihak karena status klub profesional yang dibuktikan dengan AFC Lisensi kembali diterima Madura United dengan tanpa catatan perbaikan," imbuhnya.
Reng Madura Jet Begini.... (Orang Madura memang selalu menjaga komitmen -red), pungkas Dara 26 tahun pengenyam pendidikan UEFA Certificate in Football Management (UEFA CFM) ini mengakhiri.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Isma