MEMOonline.co.id, Lumajang - Forkopimda Lumajang menggelar apel kontijensi bencana alam di GOR Wira Bhakti Kecamatan / Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin (25/10/2021).
Turut menjadi inspektur upacara, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si, bersama Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo S.Sos M.I.Pol, berikut perwakilan Pemkab Lumajang yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Lumajang Drs. Basuni. Dihadiri sejumlah OPD dan stakeholder terkait.
Kapolres mengutarakan, jika kegiatan saat itu didasari oleh informasi dari BMKG, jika di akhir tahun diperkirakan akan terjadi curah hujan yang lumayan tinggi. Ada juga gelombang pasang air laut.
"Harapannya, dengan adanya bencana yang sudah terjadi di beberapa daerah, hendaknya dijadikan sebuah acuan untuk melakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan," kata Kapolres.
Bencana yang sebelumnya sempat terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang, terang Kapolres harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama persiapan beberapa alat - alat penanggulangan bencana yang saat itu dihadirkan di lokasi apel kontijensi berlangsung.
“Awal 2021, itu erupsi Semeru, dua kali kalau gak salah. Kita juga ada banjir, tidak lama kemudian disusul lagi gempa pada 10 April 2021. Kemudian masuk ke Mei - Juni, alhamdulillah situasi sudah melandai, semoga di akhir tahun ini kita terbebas dari semua bencana,” tukasnya.
Diwaktu yang sama, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo. S.Sos M.I. Pol menambahkan, akan pentingnya evaluasi kesiapsiagaan terhadap bencana.
"intinya kesiapsiagaan wajib kita laksanakan. Apapun bentuk bencananya, kekurangan pada pengalaman sebelumnya mari kita evaluasi semua. Kemudian penting adanya latihan sebagai antisipasi kesiapan kita dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu - waktu bisa terjadi," imbuh Dandim.
Pasca apel, juga dilakukan pengecekan personel, peralatan penanggulangan bencana, hingga kemampuan penanggulangan bencana.
Penulis : Hermanto
Editor : Udiens
Publisher : Isma