MEMOonline.co.id, Sumenep - Keakraban anggota salah satu Fraksi di DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai berkurang.
Dikabarkan terdapat sejumlah anggota yang sudah berkoalisi menyatakan undur diri dari koalisi fraksi.
Bahkan dikabarkan Partai Nasdem berencana akan membentuk fraksi baru.
"Fraksi baru ini akan mewarnai wajah DPRD Sumenep, dan akan menjadi penyeimbang kebijakan-kebijakan pemerintahan baru," kata H. Moh. Hosni, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Sumenep.
Bahkan kata dia Nasdem sudah mengirimkan surat pemberitahun kepada pimpinan DPRD Sumenep mengenai koalisi fraksi yang baru.
Surat tersebut disampaikan pada 10 November 2021 kemarin dengan nomor surat 031/SE-02/DPD- Nasdem/X/2021.
Oleh sebab itu pihaknya meminta agar Pimpinan Dewan untuk membacakan saat sidang paripurna berlangsung.
"Pimpinan dprd segera membacakan surat masuk dari PBB dan Nassdem terkait koalisi baru," jelaa dia.
Menurut dia, adanya fraksi baru tentu akan mewarnai perjalanan pemerintahan di gedung DPRD kedepan.
"Terbentuknya fraksi koalisi baru ini akan menjadi oposisi priloduktif untuk arah pembangunan di Kabuoaten Sumenep," jelas dia.
Selain itu juga terbentuknya fraksi baru ini menjadi hal istimewa.
"Pembentukan fraksi nasdem di dprd sumenep adalah hadiah ulang tahun partai Nasdem yang ke 10," tegas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep H. Abd. Hamid Alimunir mengatakan untuk masalah koalisi fraksi merupakan hak murni dari fraksi masing-masing.
"Itu urusan fraksi, disana ada ketuanya. Kalau saya sebagai ketua akan menjalankan agenda kedewanan sesuai apa yang ditetapkan oleh Bamus (badan musyawarah)," jelas dia.
Penulis : Satrio
Editor : Udiens
Publisher : Isma