MEMOonline.co.id. Jember - Maraknya tambang galian C ilegal yang terjadi di Kabupaten Jember saat ini, mulai disorot warga lokasi.
Pasalnya, aktifitas tambang ilegal tersebut amat meresahkan warga sekitar lokasi pertambangan.
Namun, meski sudah mendapat sorotan dan dikritisi oleh masyakat, para penambang galian ilegal di desa panduman, Kecamatan Jelbuk, yang sudah berlangsung berbulan- bulan, terkesan tutup mata.
Dan ternyata aktifitas tambang ilegal di Jember, Jawa Timur ini, tidak hanya di satu lokasi, melainkan sudah tersebar di beberapa lokasi di sejumlah kecamatan.
Prakoso Anang HR (39), mengatakan eksploitasi galian C ilegal bisa ditemukan di beberapa titik, terutama di sepanjang jalan poros Kecamatan Jelbuk ke wilayah menuju Kecamtan Sukowono.
"Lalu - lalang angkutan pengangkut galian c ilegal mengganggu masyarakat. Beberapa jalan di wilayah kecamatan Jelbuk dan Sukowono mengalami kerusakan, terutama jalur poros Jelbuk - Sukowono, banyak aktivitas lalu lalang pengangkut galian c," ungkap Prakoso, melalui pesan whatsapp, Senin (3/01/2022).
Aktivitas para pelaku penambang ilegal ini telah menjadi momok menahun bagi masyarakat Jember Meski demikian, para penambang tanpa izin terus saja beroperasi.
Lebih lanjut Kata dia. Para penambang bahkan sudah menggunakan alat berat. Sementara dampak terhadap lingkungan seakan tidak dipedulikan.
"Saya khawatir ini merupakan dampak adanya penambangan galian c ilegal, mengingat gumuk juga bisa memiliki fungsi sebagai penahan angin" tuturnya.
"Saya berharap pemerintah segera menertibkan keberadaan tambang galian c ilegal," pungkasnya.
Data yang dihimpun media ini Selain itu, di bagian wilayah selatan juga ditemukan beberapa aktivitas galian C ilegal, seperti di Kecamatan Mayang dan Mumbulsari.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Isma