Sub Terminal Dungkek Rusak Parah, Dishub Sumenep Ngaku Belum Ada Anggaran

F : Kondisi Sub Terminal Dungkek yang saat ini sudah banyak rusak parah karena termakan usia
768
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Sejumlah fasilitas Sub Terminal Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur rusak parah. Meskipun dikeluhkan banyak warga, namun Dinas Perhubungan setempat terkesan tidak mengindahkan.

Kepala Dunas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Sustono mengaku belum ada rencana untuk memperbaiki sejumlah fasilitas di Sub Terminal Dungkek. Meskipun saat ini sejumlah fasilitas banyak yang rusak.

"Sub terminal banyak rusak ia, namun untuk alokasi prioritas belum ke sana," katanya. Senin (2/4/2018).

Menurutnya, tahun ini belum ada ploting anggaran untuk perbaikan sub terminal. Sehingga dipastikan tidak akan ada perbaikan fasilitas sub terminal di tahun 2018 ini. "Tahun lalu yang diperbaiki hanya sub terminal di Kalianget," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku sangat mendukung apabila direncanakan untuk perbaikan. Sebab, sub terminal di Dungkek sangat diperlukan guna menunjung program visit 2018. "Saya sangat setuju, karena disana tempat transit ke Giliyang," ungkapnya.

Tidak hanya itu, jika menjadi progres bersama Dishub akan melakukan perbaikan dermaga. Saat wisatawan maupun warga daat berkunjung ke Pulau Giliyang menggunakan pelabuhan Tukis (pelabuhan yang dikelola peroroangan). 

"Karena dermaga milik Dishub saat ini tidak refresentatif. Kami akan progreskan itu," tegasnya.

Sebelumnya, Keberadaan sub terminal di Kecamatan Dungkek, terkesan dibiarkan tak terawat. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, banyak fasilitas yang rusak karena dimakan usia.

Sebagian atap ruko dan pos tempat petugas berjaga banyak yang rusak bahkan nyaris roboh. Demikian pula kondisi jalan, aspal di sekitar subterminal banyak yang mengelupas.

"Sekitar 20 tahun subterminal tidak pernah direhap. Hingga saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak. Bahkan bus yang akan masuk sulit disana," kata H Masdawi salah satu tokoh masyarakat setempat, Kamis, 29 Maret 2018 sore. (Ita/Dien)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar