![](/img/full/?file=1644207476-IMG_20220207_111144.jpg)
MEMOonline.co.id, Jakarta - Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi, melontarkan kritik keras atas penyelenggaraan Liga 1 2021 - 2022 saat ini. Kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu tetap bergulir saat kasus pandemi C - 19 justru sedang meningkat tajam.
“Kompetisi asal main. Apa yang diharapkan dari kompetisi kali ini? Pemain bukan alat produksi. Mereka manusia berkeahlian,” tulis Achsanul pada akun instagram pribadinya @/achsanulqosasi Minggu (6/2/2022).
“Klub bukan alat promosi. Mereka bersedia dengan keterpaksaan. Hentikan dulu kompetisi ini. Sepak bola dan pemain jauh lebih berharga,” sambung Achsanul.
Diketahui, PSSI dan PT LIB tetap bersikeras bahwa Liga 1 tetap digulirkan di Bali. Hal itu merupakan hasil dari rapat darurat yang digelar kedua pihak. Mereka berdalih bahwa proses penyembuhan pemain dan ofisial yang terinfeksi C - 19 tidak akan berlangsung lama. Lantas, kita lihat saja apakah Liga akan terus berlanjut di pekan mendatang seiring semakin meningkatnya kasus C - 19 di Tanah Air.
"Intinya Madura menyarankan untuk dihentikan sementara 1 - 2 pekan sebagaimana protokol prokes," tegas Presiden Madura United FC mengkonfirmasikan, Senin (7/2/2022) pagi.
"Agar semua yang terdampak istirahat total dengan karantina. Club memisahkan kamar-kamar hotel mereka, dengan latihan terpisah," tambah Achsanul.
"Pemain itu sedang kelelahan. Kompetisi jadwal padat dengan main tengah malam. Hujan dan angin dalam durasi lama.. mereka menetap di hotel yg sama terus menerus..," ungkapnya.
Achsanul Qosasi berharap agar operator liga juga memahami situasi dan kondisi serta jangan menganggap sepele tentang pandemi Covid - 19.
"Kejenuhan, kelelahan dan kekhawatiran bertemu dalam satu waktu, dalam suasana batin yang sedang tidak bagus…Ini harus dipahami Operator," beber Achsanul.
"Jangan menganggap hal ini normal dan biasa…Ini tidak Baik untuk pemain dan Sepakbola Indonesia..," pungkas pemilik Madura United FC asal Jawa Timur ini.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Dafa