
MEMOonline.co.id. Sumenep - Kekompakan dan kesolidan tim media yang bertugas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam menguak fakta penyebar video mesum 'wanita cantik viral dengan 4 lelaki berbeda di Sumenep, patut diacungi jempol.
Pasalnya, selain sudah berhasil melakukan wawancara eksklusiv dengan si wanita cantik berinisial "S", tim juga berhasil membongkar sosok penyebar video panas yang diketahui berinisial "H", yang statusnya saat ini masih sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, tim juga berhasil melacak keberadaan orang tua pelaku, yang ternyata merupakan tokoh tersohor diujung timur pulau Madura.
Mahasiswa tersebut merupakan putra seorang kiai ternama, dan cukup terpandang di Kabupaten Sumenep.
Namun entah apa yang terjadi pada "H", hingga dia khilaf melakukan hal tak terpuji dengan "S", merekam dengan video, dan membocorkan pada orang lain.
"Dia itu mantan saya," kata korban saat ditemui tim media, di salah satu tempat beberapa waktu lalu.
Bahkan saat video mesumnya dengan "H" (pelaku) viral, "S" (korban red) mengaku sudah pernah mengkonfirmasi ke yang bersangkutan terkait video yang menghebohkan itu.
Dan anehnya, pelaku mengakui jika dirinyalah yang membocorkan video panas tersebut, dengan alasan tak jelas.
"Yang punya video itu, cuma saya dan dia. Makanya langsung saya konfirmasi ke dia saat video itu viral. Ternyata benar, dia yang membocorkan," terang korban.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat menyayangkan bocor video hot tersebut ke halayak ramai.
Bahkan akibat videonya viral kemana - mana, dirinya tidak leluasa beraktivitas.
Tidak hanya itu, keluarganyapun turut menanggung malu, lantaran kini jadi buah bibir masyarakat.
"Sumpah saya malu sekali video itu menyebar kemana - mana. Kok tega sekali ya dia berbuat seperti itu, padahal dia putra seorang tokoh," tutupnya, seraya meneteskan air mata.
Dan akibat video viral tersebut, "S" dipecat dari pekerjaannya di sebuah Bank ternama di Sumenep. Sementara "H" seakan tanpa dosa kembali ke kampusnya di Malang untuk melanjutkan studinya.
Penulis : Satrio
Editor : Udiens
Publisher : Isma