Ketua BM PAN Sumenep Warning Bacaleg 2019 Punya Ambisi Memperjuangkan Nasib Rakyat

Foto: Hairul Anwar ST. Ketua BM PAN Sumenep
936
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Menjelang Pemilihan Legislatif tahun 2019, para Calon Legislatif (Caleg) mulai mencari simpati, untuk memperoleh dukungan suara  dari  masyarakat. 

Sehingga tidak sedikit para Bakal calon legislatif (Bacaleg) ini, mulai mendekati masyarakat, dengan berbagai cara.

Peristiwa seperti itu, sebenarnya sudah biasa terjadi setiap kali menjelang Pileg. Namun demikian apakah masyarakat Indonesia, khususnya di Madura sudah punya wakil yang betul-betul peduli terhadap nasibnya ?.

Kemudian pertanyaannya, apa saja yang sudah dilakukan para wakil rakyat selama 5 tahun menjabat ?.

Sebagai Anggota DPR maupun DPR-RI kemana saja selama ini ?.

Sebab, hingga saat ini masyarakat di Madura, khususnya Sumenep masih sangat minim pembangunan Infrastruktur dan angka kemiskinan masih cukup tinggi.

Seharusnya, menurut Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Hairul Anwar ST. para wakil rakyat yang duduk di DPR-RI ini bisa memperjuangkan nasib masyarakat Madura, terlebih masyarakat Sumenep, apalagi yang ada di wilayah Kepulauan, karena hingga saat ini, kepulauan masih sangat miskin dengan pembangunan Infrastruktur.

“Ini bukti nyata, jika para wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura yang duduk di DPR-RI tidak bekerja untuk rakyat. Melainkan lebih mementingkan pada golongannya dan memperkaya diri sendiri,” ujarnya, Kamis (5/4/2018).

Menurut Direktur PT Madura Energy ini, program kelistrikan di Kepulauan Sumenep, itu bukan karena perjuangan para wakil rakyat yang duduk di DPR-RI, melainkan itu perjuangan dari masyarakat Sumenep itu sendiri.

Padahal mereka (Anggota DPR-RI, red) bisa menganggarkan program tersebut untuk Daerah asal Pemilihannya.

“Nyatanya mereka (Anggota DPR-RI Dapil Madura, red) tidak pernah melakukan hal itu,” tandasnya.

Oleh sebab itu, pada pileg tahun 2019 sangat dibutuhkan wakil rakyat yang benar-benar bisa memperjuangkan nasib rakyat, bukan wakil rakyat yang hanya ingin memperkaya diri sendiri. 

Sebab, untuk membangun Madura, seperti Sumenep itu tidak cukup jika anggarannya dari APBD saja, melainkan harus ada kucuran dana dari APBN.

“Saya kira, saat ini kita butuh wakil rakyat yang benar-benar bisa memperjuangkan nasib rakyat. Sehingga pembangunan yang yang dicita-citakan masyarakat Madura, benar-benar terwujud,” paparnya.

Ia menambahkan, seorang Politisi itu harus memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan semua Politisi itu adalah Koruptor dan pembohong.

Sebab, pada dasarnya Politisi itu adalah bagaimana bisa memperjuangkan nasib rakyat, bukan malah sebaliknya hanya memperkaya dirinya sendiri.

“Mindset itu harus hilang dimata masyarakat, jadi saat ini kita butuh seorang Politisi Muda yang benar-benar mau bekerja untuk rakyat. Sebab, para politisi tua yang saat ini duduk di Gedung DPR-RI dari Dapil Madura, sudah tidak bisa bekerja untuk masayrakat Madura,” pungkasnya. (Udiens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar