Dawuh Kiai Idris Hamid: 'Kesuksesan Jatim' Hanya Gus Ipul Yang Bisa Lanjutkan 

Foto: Gus Ipul Bersama Sejumlaih Kiai di Pasuruan
988
ad

MEMOonline.co.id, Pasuruan - Pengasuh Pesantren Bayt Al- Hikmah Pasuruan, KH Idris Hamid, menyebut banyak alasan mayoritas kiai di Jatim memilih pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno sebagai Gubernur Jatim mendatang. 

Selain hasil munajat para kiai, Gus Ipul dinilai sebagai satu-satunya figur yang bisa melanjutkan keberhasilan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

Pasangan yang dikenal Karsa ini sukses memimpin Jatim dua periode sejak 2008 silam. Kiai Idris menyebut beberapa persamaan antara fenomena Karsa dengan Gusti (Gus Ipul dan Mbak Puti). 

Misalnya persamaan perjodohan antara Gusti maupun Karsa. Kiai Idris bercerita bahwa sama seperti Gusti yang diputuskan di akhir masa pendaftaran resmi di KPU, pasangan Karsa pun demikian. 

Pada 2008 silam, Karsa juga dipilihkan oleh kiai di saat-saat terakhir pendaftaran. "Pasangan Karsa justru menang dua periode berturut-turut meski muncul di saat terakhir. Bukti kalau pilihan kiai selalu menjadi yang terbaik bagi rakyat," lanjut Kiai Idris. 

Kiai Idris melanjutkan ceritanya, bahwa di bawah kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul, Jatim  tumbuh dengan signifikan. Kemudian, ada beberapa program titipan kiai yang disebut sukses dieksekusi oleh Karsa. 

Pertama adalah penutupan lokalisasi di beberapa daerah se-Jatim. Kedua, perhatian lebih pemerintah terhadap Madrasah Diniyah (Madin). 

Khusus untuk program yang kedua, Jatim bahkan menjadi satu-satunya provinsi yang mengalokasikan dananya untuk Bantian Operasional Sekola Daerah (Bosda) madin. Tiap tahunnya, Jatim mengeluarkan Rp300 miliar bagi madin yang terdiri atas 26 ribu madin dan 1,7 juta santri se-Jatim. 

"Perhatian besar pemerintah provinsi ini bukan karena APBDnya besar, namun karena faktor kesadaran pemerintahannya atas pentingnya pendidikan karakter yang diberikan Madin," urainya. 

Berbagai kesuksesan yang dicatat oleh pemerintah saat ini, menurut Kiai Idris hanya mampu dilanjutkan oleh Gus Ipul. "Pemilihan ini dilakukan tak asal. Namun, telah mempertimbangkan banyak hal. Termasuk melalui istikharah para kiai," lanjutnya. 

Atas dasar arahan kiai inilah, maka seluruh masyarakat diharapkan dapat mengawal amanat ini. "Para kiai mengambil sikap karena para kiai ingin memastikan pemimpin yang terbaik untuk Jawa Timur," tegasnya.

Di sisi lain, Gus Ipul berterimakasih atas kepercayaan para kiai. Sesuai arahan kiai, ia telah menyiapkan berbagai program untuk peningkatan kualitas madin yang terangkum dalam program Madin Plus. 

"Satu yang akan menjadi perhatian kami adalah kualitas guru-guru madin. Kami akan menyiapkan Beasiswa kepada guru-guru madin. Kalau saat ini ada seribu guru madin tiap tahunnya yang telah mendapat beasiswa, kedepan akan kami tambah," ujar Gus Ipul. 

"Kami juga akan meningkatkan Bosda untuk para santri. Ini adalah berbagai terobosan yang kami gagas untuk memperkuat kualitas madin," tegasnya. (Gusti)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar