MEMOonline.co.id. Sumenep&
Kegiatan tersebut dibiayai dari bantuan dari Dana APBD Povinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022.
Sedangkan DKPP Kabupaten Sumenep bertindak sebagai penentu lokasi pelaksanaan kegiatan, serta memfasilitasi yang telah dianggarkan oleh APBD Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
"Kegiatan ini direncanakan direncanakan digelar di 5 Kecamatan, yakni : Kec Batang Batang, Kec Pragaan, Kec. Bluto, Kec.Lenteng dan Kec. Batuputih. Dan ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," kata Arif Firmanto Kepala DKPP Sumenep, Sabtu (21/05/2022).
Oleh karenanya, pihaknya berharap para peserta pelatihan bersungguh-sungguh, dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, serta bersikap aktif selama pelatihan berlangsung.
Sehingga apa yang disampaikan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) baik dari provinsi maupun daerah, dapat dicerna maksimal. Dan hasilnya dapat direalisasikan di kelompoknya masing-masing peserta, untuk mewujudkan ketahanan pangan.
"Sedangkan tujuan program ini digelar, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Kemeterian Pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan masyarakat," terang Arif.
Disamping itu, pelatihan P2L bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep, utamanya dalam hal penanaman mulai dari penyemaian benih hingga penanganan pasca panen.
"Dan program ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat keluarga, melalui pemenuhan pangan dan gizi rumah tangga, yang berorentasi pada pasar, demi meningkatkan pendapatan petani melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal, baik ditanami langsung atau menggunakan media polybag," pungkasnya. Penulis : Satrio Editor : Udiens Publisher : Isma
Technology