MEMOonline.co.id. Bangkalan - Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini mulai dilakukan di Kabupaten Bangkalan. Dinas Peternakan (Disnak) pastikan tak akan memberi vaksin pada calon hewan kurban yang nantinya akan disembelih pada saat lebaran Idul Adha.
Kepala Disnak Bangkalan, Ahmad Hafid mengatakan pihaknya beserta tim medis hewan akan selektif untuk memberikan vaksin PMK pada ternak. Pihaknya juga menetapkan ternak yang akan diberikan vaksin yakni hewan yang digunakan untuk pembibitan.
"Untuk ternak yang akan menjadi hewan kurban tidak akan menerima vaksin ini," jelasnya, Senin (27/6).
Ia juga mengatakan, tahap pemberian vaksin ini mirip dengan tahapan vaksinasi Covid-19. Yakni ternak yang menerima vaksin PMK akan menerima sebanyak tiga tahap.
" Ada tiga tahap, dosis pertama dilakukan sekarang lalu pada 6 minggu kemudian akan disuntikkan vaksin kedua. Nanti setelah 6 bulan, akan kami berikan vaksin booster. Tahapan vaksin ini diharapkan bisa meningkatkan imunitas sapi sehingga potensi terpapar PMK lebih kecil," ungkapnya.
Hafid juga menekankan akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi pada ternak di Bangkalan. Sehingga, 2.500 dosis vaksin tersebut bisa habis dan diterima oleh semua sapi sebelum hari raya.
"Dari pak bupati sudah menargetkan untuk 100 dosis setiap hari harus habis. Sehingga kami akan genjot pelaksanaan vaksinasi tersebut," tuturnya.
Diketahui, saat ini terdapat 4.458 sapi suspek PMK dari pemantauan 8.988 sapi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 sapi positif PMK dan dua diantaranya mati.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit