![](/img/full/?file=1656329229-IMG_20220627_150648.jpg)
MEMOonline.co.id. Sumenep - Dalam memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta menaikkan kelas produk masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuka Mall UMKM di depan Keraton Sumenep, Senin (27/06/2022). Hal itu dilakukan pemerintah dengan maksud mempermudah para wisatawan, yang ingin membeli oleh-oleh, untuk sanak keluarganya di rumah. Selain itu, pemerintah juga menginginkan pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, lebih mudah memasarkan produknya. Apalagi di depan Keraton Sumenep saat ini, selalu ramai dengan wisatawan. Mall UMKM tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Ach. Fauzi, disaksikan Wakil Bupati, Ketua TP PKK serta Forkopimda. "Dengan keberadaan pusat oleh-oleh khas Sumenep (mall UMKM red), Pemerintah Daerah ingin terus mendorong agar UMKM Sumenep semakin maju dan bersaing dengan produk atau industri lain," kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi. Sebab menurutnya, seluruh produk UMKM Sumenep nantinya, mulai dari makanan, jamu, kerajinan ukiran, batik, hingga keris, akan tersedia di mal ini. Sehingga masyarakat yang berkunjung ke Sumenep tak kesulitan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Sumenep. Bupati Fauzi mengatakan, Mal UMKM ini sebagai langkah awal agar produk UMKM Sumenep bersaing di pasaran. Nantinya produk yang masuk dalam mal ini akan diseleksi untuk bisa naik kelas dipasarkan di tingkat nasional bahkan ekspor. "Produk-produk UMKM kita yang awalnya di sini, nanti akan kami inventarisir untuk naik kelas ke gedung Halalhub di Tajamara itu. Agar bisa diekspor ke luar negeri. Harapan saya, mal UMKM ini berfungsi. Baik secara ofline maupun online. Pengelolanya juga harus selalu berkoordinasi dengan pengelola Halalhub agar produk UMKM ini bisa dipaparkan di marketplace lain, baik nasional maupun internasional," pungkasnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Isma