Oknum Dinas Pertanian Sampang Diduga Tarik Upeti

Foto : Ilustrasi
1775
ad

MEMOonline.co.id. Sampang - Oknum Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang diduga tarik upeti kepada pedagang dan peternak sapi.

Hal tersebut diungkap M inisial. Menurutnya, penarikan upeti dengan modus selembar kertas keterangan kesehatan hewan, dengan harga yang bervariasi dari Rp 100 - Rp 300 Ribu.

Kata M, dirinya mengirim Sapi qurban sebanyak dua ekor, untuk diterima oleh pemesan, maka sapinya harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari Disperta Sampang.

"Setelah dinyatakan sehat, Kami memberikan uang sebesar Rp 200 ribu," katanya.

Bukan hanya Rp 100 ribu per ekor kata dia, ada juga yang memberikan lebih dari itu.

"Saya melihat sendiri, ada sebagian yang bayar lebih ke oknum tersebut," papar dia.

Sementara, AR Hakim, Kabid Peternakan di Dinas Pertanian Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi di ruangannya berdalih tidak tahu.

"Saya tidak tahu mas," kata Hakim, Kamis (14/7/2022) singkat.

Perlu diketahui, dugaan penarikan upeti tersebut terjadi di depan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang.

Penulis      :    Fathur

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar