MEMOonline.co.id. Bangkalan - Salah satu perusahaan StartUp asal Bangkalan yakni M-Pulsa menggandeng GBR & Partner menggelar lomba debat nasional dengan mengangkat tema StartUp. Hal ini dilakukan, agar lebih banyak pemuda melek startUp dan bisa mengembangkan perusahaan rintisan itu.
CEO M-Pulsa, Abdul Muidz mengatakan pihaknya mengajak seluruh pemuda dan pemudi di Indonesia untuk mengikuti debat membahas tentang StartUp baik di lingkup nasional maupun internasional. Ia menilai, keberadaan StartUp di Indonesia perlu dikembangkan salah satunya dengan mengetahui perkembangan yang ada di dunia.
"Debat ini dilakukan agar bisa menghasilkan yang bisa digunakan sebagai bahan pembahasan para pegiat bisnis utamanya perusahaan StartUp di Indonesia. Sekaligus kami ingin mengajak para pemuda untuk ikut berperan dan peduli pada perkembangan StartUp di Indonesia," tuturnya, Rabu (27/7).
Selain itu, ia menilai saat ini fenomena StartUp menjadi pembahasan hangat baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya itu, sampai saat ini Indonesia masih menjadi sasaran pasar banyak StartUp dari luar negeri.
"Fenomena bubble burst StartUp sedang dibahas di dunia dan memiliki dampak di Indonesia misalnya beberapa StartUp Indonesia telah memberhentikan banyak karyawan. Dan hingga saat ini, kita belum bisa menjadi pemain yang dinilai 'berhasil' untuk dunia Internasional. Karena mayoritas menjadikan Indonesia sebagai pasar," ungkapnya.
Sementara itu, Managing GBR & Partner, Gatot Hadi Purwanto mengatakan pihaknya mendukung M-Pulsa untuk terus berkembang semakin besar di Indonesia. Ia juga adanya debat tersebut dapat memunculkan StartUp baru yang mampu bersaing hingga Internasional.
"Kami berharap M-Pulsa semakin besar dan tumbuh StartUp baru dan bisa sama-sama bersaing hingga tingkat dunia," imbuhnya.
Diketahui, lomba debat bertemakan 'Dinamika hukum ekonomi terhadap perkembangan StartUp di Indonesia' ini diikuti sebanyak 33 tim dari seluruh Indonesia. Sebanyak 4 tim berhasil lolos hingga babak final yang digelar hari ini.
"Pesertanya mulai dari Aceh hingga Bali, antusiasnya cukup bagus untuk mengikuti lomba ini dan saat ini tersisa 4 tim yang bertanding di final," pungkasnya.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit