MEMOonline.co.id, Banyuwangi -
Sungguh malang nasib Moh.Raihan Fahriyansyah (13), warga Dusun Krajan Rt 2 Rw 6, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, yang ditemukan tewas dengan tubuh hancur, di lintasan rel kereta api (KA). Senin (16/4/2018) sekitar Pukul 11 00 WIB.
Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini dari Harsono (44), masyarakat setempat, mengatakan jika pria tersebut di temukan warga saat melintas di tempat kejadian (TKP).
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan tidak sempurna (hancur).
Sebab prediksi warga, korban diduga sempat terseret kereta hingga beberapa meter.
Oleh warga, penemuan mayat itu pun segera dilaporkan ke Polsek Kalibaru.
“Dugaan sementara korban diduga tersambar KA yang datangnya dari arah Jember," kata Harsono.
Harsono juga menjelaskan jika pria itu diduga berjalan kaki dan melintasi Jembatan rel kereta api.
"Korban diduga hendak menyeberang ke arah barat. Namun karena ada kereta api, dia kembali dengan melintasi Jembatan kereta, tapi karena kurang cepat akhirnya tertabrak,” jelasnya.
Sementara keterangan dari Kapolsek Kalibaru, Akp,Abdul jabbar.SH. membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban tertabrak kereta perbaikan yang datangnya dari arah barat.
“Jasad korban sekarang dibawa ke RSU Bhakti Husada Krikilan. Sedang untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kami sudah menghubungi pihak keluarganya," tegasnya. (Anis/diens)