MEMOonline.co.id. Sumenep - Melalui Dinas Sosial P3A, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 1.5 miliar bagi masyarakat terdampak kenaikan BBM.
Dan bantuan tersebut direncanakan cair pada bulan Oktober 2022.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kabupaten Sumenep, ada sekitar 2500 penerima, yang akan menerima BLT subsidi BBM tersebut.
Sedangkan Mereka, adalah masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM seperti: Nelayan, pelaku UMKM dan tukang gojek.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain mengatakan, Pemerintah Kabupaten telah menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk BLT subsidi BBM melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep.
"Pencairannya akan dilakukan tiga tahap, dengan nominal Rp 600.000, jadi akan dicairkan tiga kali, masing masing Rp. 200.000 sekali pencairan" kata Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain, Rabu (14/09/2022).
Sementara untuk pencairannya kata Zul, sapaan akrab (Dzulkarnain red), akan diberikan melalui masing-masing rekening penerima.
"Uangnya nanti langsung masuk rekening penerima, kita sudah siapkan rekeningnya beserta kartu ATM untuk memudahkan para penerima manfaat" terangnya.
Terkait sasaran, Dinsos P3A telah menerima data penerima dari masing masing OPD pengampu, dengan data tersebut Dinsos lalu menyesuaikan untuk menjadi calon penerima, lalu kemudian dimutakhirkan sebagai penerima manfaat.
"Kalau nelayan datanya kita dapat dari Dinas Kelautan, untuk UMKM, pedagang rujak, penjual pentol dan bakso dari Diskop UMKM, sedangkan tukang ojek datanya kita dapatkan dari Dinas Perkimhub" imbuhnya.
Disinggung jika ada pihak ketiga atau orang lain yang ikut campur dalam pencairan BLT subsidi BBM tersebut, Kadisos P3A dengan tegas mengatakan tidak bisa.
"Jika dibawah ditemukan ada oknum yang ikut atau melakukan pemotongan dan sebagainya terhadap pencairan BLT Subsidi BBM Pemkab ini, silahkan langsung dilaporkan. Tidak usah takut" tukasnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak