
MEMOonline.co.id. Sumenep - Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, ke Puskesmas Saronggi, Rabu, 21 September 2022, Berujung Kecewa.
Pasalnya, rombongan sidak Komisi IV DPRD Sumenep, yang tiba di Puskesmas Saronggi sekira pukul 13.25 Wib, tidak mendapati satu pun tenaga medis atau pegawai di Puskesmas tersebut.
Mereka hanya bertemu Satpam, yang kebetulan masih bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut.
“Kami kecewa terhadap para pegawai maupun tenaga medis di Puskesmas Saronggi. Kita sidak pukul 13.25 Wib, tidak ada satupun pegawai disana. Hanya ada satu orang Satpam. Padahal masih jam kerja,” ujar Ardi.
Dengan kondisi itu, pihaknya mempertanyakan kinerja para tenaga medis di Puskesmas Saronggi dan akan menindaklanjutinya.
“Secepatnya kita akan panggil Kepala Puskesmas Saronggi dan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, untuk mempertanyakan kekosongan pegawai di jam kerja,” tegasnya.
Ardi mengungkapkan, sidak pada Rabu siang, dilakukan di 3 (tiga) Puskesmas yakni Puskesmas Pragaan, Bluto dan Saronggi. Untuk sidak di dua Puskesmas lainnya yakni Bluto dan Pragaan tidak ada masalah, karena pegawainya masih lengkap.
“Sidak yang kita lakukan untuk mengecek fasilitas dan penggunaan anggaran di masing-masing Puskesmas yang saat ini berubah ke BLUD (Badan Layanan Umum Daerah),” ungkapnya.
Penulis : Alvian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak