Fabio Araujo Lefundes Kritik Kinerja Wasit dan Panitia Setelah Diimbangi Rans Nusantara FC 

Foto: Reva, Claudio dan Fabio saat Post MPC
1369
ad

MEMOonline.co.id, Bantul - Madura United harus legowo berbagi 1 poin sama dengan Rans Nuantara FC dalam laga pekan ke-17 yang sekaligus sebagai pertandingan penutup putaran pertama BRI Liga 1 2022-2023.

Pertemuan laga antara Madura United vs Rans Nusantara FC yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul pada Jumat (23/12/2022) pukul 15.00 WIB itu berakhir dengan skor 0-0.

Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes dalam sesi Post Match Press Conference-nya mengaku kecewa atas perolehan yang didapat timnya.

"Kita hari ini keluar dari pertandingan dengan 1 poin. Kita tidak pantas dapat 1 poin. Mungkin ini mimpi paling jelek pertandingan saya ada di Madura dalam liga 1," ucap Fabio, Jum'at (23/12/2022) sore.

"Biarpun kita sudah belajar tentang Rans tapi belum bisa kita lakukan seperti apa yang sudah direncanakan. Di babak kedua kita ada sedikit evaluasi tapi tidak terlalu kuat di penyerang," ungkapnya.

Menurut Fabio, faktor mepetnya waktu dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya dalam sistem bubble juga sangat menggangu performa timnya.

"Madura United dalam 23 hari harus bermain untuk 7 pertandingan. Tanggal 20, kita lawan Arema jam 3 sore. Lalu tanggal 23 kita main lagi lawan Rans, juga di jam 3 sore," bebernya.

"Saya sebenarnya tidak mau komentar dan mencari alasan. Tapi saya harus katakan bahwa yang bikin jadwal seperti itu pasti tidak pernah main bola. Sudah tahu cuaca sangat panas sekali dalam pertandingan, dia tidak lakukan water break. Jadi orang itu harus punya perasaan," kritik Fabio.

Selain itu, pelatih yang akrab disapa Coach Fabi ini juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

"Dalam 2 pertandingan, hari ini kita dipimpin wasit yang kinerjanya dibawah standar dan tidak pantas harus ada di liga 1 Indonesia. Jadi kualitas wasit seperti itu yang lempar (jatuh) sepakbola Indonesia kebawah," sebut Fabio.

"Tapi apapun yang terjadi kita harus tetap berpikir dan mencari solusi. Sebab begitulah sepakbola," pungkas Fabio.

"Jadi yang betul-betul harus kita benahi ya basicnya. Seperti kesalahan passing, kita harus perbaiki lebih baik lagi. Karena kalau mau tetap di atas ya kita harus betul-betul fokus, jangan pernah lengah," timpal Reva Adi Utama.

"Kita harus anggap final setiap pertandingan siapapun lawan kita. Baik papan atas ataupun itu tim papan bawah," imbuhnya.

Jalannya Pertandingan 

Sejak kick off babak pertama, Madura United tampil menekan dan terus melancarkan serangan ke pertahanan Rans Nusantara tetapi belum membuahkan hasil.

Di menit ke-4 Pedro Henrique mengancam melalui tembakannya namun masih melenceng dari gawang Rans.

Begitu juga Rans melalui Makan Konate pada menit ke-12. Tapi sepakan gelandang serang asal Mali itu belum mampu menemui sasaran.

Madura United kembali mendapat peluang di menit ke-21 lewat Novan Setya Sasongko tapi lagi-lagi tembakannya masih bisa diamankan oleh kiper Rans.

Di babak kedua, kedua tim terus mencari cara untuk mencetak gol. Tapi sampai wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya laga, tetap tidak ada gol yang tercipta. Skor tetap tak berubah (0-0).

Dengan hanya bertambah 1 poin, Laskar Sape Kerrab akhirnya menutup putaran pertama liga 1 di posisi ke-2 klasemen sementara dengan 33 poin dari 17 laga.

Poin Madura United sejatinya menyamai Bali United yang kini memuncaki klasemen tetapi masih kalah secara head-to-head.

Sementara bagi Rans, dengan tambahan satu poin, klub milik artis Raffi Ahmad itu kini berada di peringkat 14 dengan raihan 16 poin dari 17 pertandingan atau terpaut tiga poin dari zona degradasi.

Susunan Pemain

Madura United: Rendy Oscario, Novan Setya Sasongko, Cleberson, Kadek, Alexvan (Reva Adi 58'), Esteban (Lulinha 82'), Bayu (Malik Risaldi 59'), Lee Yoo-Joon, Zulfiandi (Rivaldy Bawuo 75'), Pedro Henrique, Ronaldo Kwateh (Ricky Ariansyah 74').

Pelatih: Fabio Araujo Lefundes 

RANS Nusantara FC: Hilman Syah, V Salinas, Arif Satriya, Alfin Tuasalamony, Makan Konate, Mitsuru Maruoka, Arthur B Bonai (Muhammad Akbar 80'), Ady Setiawan, Ikhsan Nur (Defri Rizky 88'), Wander Luiz, Septian S.Bagaskara (David Laly 80').

Pelatih: Rahmat Darmawan

Penulis    : Bambang

Editor      : Udiens

Publisher : Syafika Auliya

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar