MEMOonline.co.id. Sumenep - Polres Sumenep akan terus melakukan penyelidikan guna menemukan orang tua dari bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan di depan praktek bidan Tuti Puspiyawati (50) di Desa Padike, Kecamatan Talango.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran kepada pelaku pembuang bayi.
"Kami sudah membentuk tim khusus Polres Sumenep, doakan saja segera tertangkap," ungkapnya.
Senada dengan Polres, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Dzulkarnain menjelaskan hingga saat ini bayi malang tersebut masih dalam pantauan Dinsos P3A Sumenep.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Saat ini masih dirawat di RSUD Moh. Anwar Sumenep. Besok (17/1/2023) akan dijemput oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur," jelas Kadinsos.
Pihaknya mengaku bayi yang ditemukan menurut prosedur adalah kewenangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
"Dipersilahkan untuk teman-teman yang ingin mengadopsi. Tapi harus mengikuti prosedural yang ditetapkan," terangnya.
Seperti diketahui pada Selasa (10/1/2023) lalu Kabupaten Sumenep digegerkan dengan penemuan bayi di dalam sebuah tas berwarna biru yang diletakkan di bangku ruang tunggu bidan Tuti Puspiyawati (50) di Desa Padike, Kecamatan Talango.
Bayi yang ditemukan masih menempel ari-ari itu hanya berselimut kain. Dan ditemukan uang senilai Rp25 ribu di dalam tas tersebut.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak