Batita Tanpa Anus asal Pulau Kangean Sumenep Dapat Bantuan Langsung Dari Mensos RI

Foto: Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memberikan bantuan langsung kepada Assyifa Aulia Susanti Batita tanpa Anus asal Pulau Kangean di Kedai HK, Minggu (29/1/2023).
1500
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, bertemu langsung dengan Bayi dibawah tiga tahun (Batita) yang lahir tanpa anus, asal Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023).

Dalam kunjungannya, Mensos Risma menyerahkan bantuan ATENSI senilai Rp12.350.000 dan bantuan donasi Kitabisa.com senilai Rp70.612.300 kepada Assyifa Aulia Susanti (2), anak yang lahir tanpa anus (atresia ani).

Dia merupakan anak pertama pasangan Susi Susanti (30), dan Iwan Supianto (29), asal Desa Kangayan, Kecamatan Kangean.

Didepan awak media Mensos mengatakan, atas nama pemerintah pihaknya mengucapkan rasa terimakasih terhadap para dermawan yang turut memberikan bantuan.

"Terimakasih para dermawan dan orang-orang baik yang membantu untuk kesembuhan Syifa. Juga kepada kitabisa.com yang juga mempermudah pengobatan," imbuhnya.

Untuk keseluruhan pengobatan menurut Mensos, Assyifa sudah terdaftar BPJS Kesehatan.

Bukan hanya sekarang, Mentri Risma menjelaskan bahwa bantuan penanganan sudah dilakukan sejak Agustus 2022 lalu. Mulai dari pendampingan saat pengobatan dan saat dilakukan operasi.

"Selama ini sudah dilakukan 2kali operasi. Lalu akan dilakukan operasi lagi nanti di bulan Maret 2023. Semoga proses berjalan baik agar Syifa tidak lagi mengalami gangguan pada pencernaannya," terangnya.

Diinformasikan bantuan atensi yang diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta, bantuan kewirausahaan untuk toko kelontong sebesar Rp4,35 juta dan bantuan sembako, bantuan perlengkapan sehari-hari, bantuan nutrisi, pakaian, mainan, dan lain-lain sebesar Rp3 juta.

Kemudian Bantuan atensi berupa paket nutrisi dan alat kebersihan diri, pakaian, boneka, dan biaya operasional sebesar Rp5 juta selama pelaksanaan operasi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Tidak hanya itu Kemensos juga telah melakukan tindak lanjut terhadap kondisi medis yang dialami Assyifa seperti membawanya berobat dan opname ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Penulis      :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang bocah berusia 10 tahun, EA, asal Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, meninggal dunia di Wisata Kolam Renang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Klinik Rawat Inap Pratama Barokah Ambunten, Sumenep, Apt. Irra Ayundari, S.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, komitmen terus memberikan layanan maksimal di momen libur Natal dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep berhasil mengungkap identitas ibu muda yang tega membuang bayinya di Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan,...

MEMOonline.co.id, Sampang- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...

Komentar