Tak Jelas ! Pencairan Dana Hibah Non PNS dan Non P3K Rp 7,5 Milyar di Disdik Sumenep Dipertanyakan Laksamuda

Foto: Kadisdik Sumenep Menerima Audensi dengan Laksamuda Sumenep

1376

MEMOonline.co.id. Sumenep - Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Agus Dwi Saputra, memastikan dana Hibah Non PNS dan Non P3K tidak ada pemotongan.

Agus (panggilan akrab Kadisdik Sumenep) menyampaikan pernyataan itu saat menerima audiensi dengan Lingkar Studi Pemuda Madura (Laksamuda) Sumenep saat ditanya perihal dana hibah kepada guru Non PNS dan Non P3K sebesar Rp 7,5 milyar dan akan ditransfer ke rekening yang bersangkutan.

“Kami akan melakukan langkah percepatan untuk melakukan pencairan tentang dana hibah untuk guru Non PNS dan Non P3K. Dana itu masih utuh dan belum kami cairkan, ada administrasi yang harus dibenahi,” ucap Kadisdik Sumenep.

Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa yang tergabung di Laksamuda Sumenep sebab sudah mengingatkan tentang dana hibah untuk Non PNS dan Non P3K.

“Saya pastikan pencairan dana hibah itu paling lambat bulan Juni 2023, karena pintu masuknya penganggaran dana tersebut harus melalui PAK karena, bukan reguler,” lanjutnya.

Sebelumnya, Mahasiswa yang tergabung di Laksamuda meminta Kadisdik Sumenep agar secepatnya mencairkan dana hibah untuk guru Non PNS dan Non P3K.

Sementara itu, salah satu perwakilan Laksamuda, Mohammad Nor mengatakan, pihaknya melakukan audiensi itu untuk memastikan kapan pencairan dana tersebut dan memastikan tidak ada penyelewengan dana tersebut.

“Tetap kami kawal agar dana tersebut terealisasi dengan baik dan terealisasi dengan cepat” kata Mohammad Nor.

Penulis : Elok Andriani

Editor : Udiens

Publisher : Syafika Auliyak

TAG : # Berita Pemerintahan Sumenep. Terkini. Hari ini. Tak Jelas ! Pencairan Dana Hibah Non PNS dan Non P3K Rp 7 # 5 Milyar di Sumenep Dipertanyakan Laksamuda

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

07/02/2025 - 18:36

Usut Tuntas! Ratusan Demonstran di Surabaya Desak Polri Selidiki Dugaan Korupsi Jokowi

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...