Diduga Kangkangi 'Salam Awas', Kinerja Panwascam Sapeken Diminta Dievaluasi

Foto: Aktivis Himpass saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Bawaslu Sumenep
1857
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass) unjuk rasa didepan kantor Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Sumenep, Jum'at (23/6/2023).

Dalam orasinya, korlap aksi meminta agar Bawaslu sumenep melakukan evaluasi kinerja pangawas pemilu (Panwaslu) kecamatan sapeken.

Tidak hanya itu, massa aksi dengan tanpa mengenakan baju ini juga menuntut, agar ketua panwaslu sapeken diberhentikan sebagai pengawas karena telah menodai salam awas.

Sayangnya, massa yang sudah berorasi sejak pagi tidak ditemui ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris, karena sedang melakukan tugas di Kepulauan Kangean.

Ahmad Fauzi Nur, Korlap aksi mengatakan bahwa tuntutan yang mereka sampaikan telah melalui kajian khusus, termasuk adanya pengakuan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa Kecamatan Sapeken.

"Kami meminta agar ketua Bawaslu Sumenep melakukan evaluasi kinerja Panwaslu Sapeken, karena menodai dengan cara tidak melakukan rakor pengawasan tentang Alat kerja pengawasan,"

Termasuk, kata Nur, adanya pengakuan bendahara yang tidak dilibatkan saat pencairan anggaran biaya operasional (BOP) Panwaslu Sapeken.

"Sudah lama kami lakukan diskusi tentang kasus ini, bahwa muncul keluhan Bendahara Panwaslu kecamatan yang tidak dilibatkan saat pencairan BOP," ujarnya.

Sementara Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris yang sedang berada d pulau Kangean ketika dihubungi melalui Video Call WhatsApp tidak membenarkan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Sapeken.

"Sejak informasi dari media massa beredar, kami sudah memanggil panwaslu sapeken untuk meminta klarifikasi. Segala kinerja sudah sesuai undang undang yang berlaku," kata Anwar Noris.

Ia juga mengungkapkan, bahwa sudah ada pernyataan Bendahara Panwaslu sapeken berupa video.

"Yang menyampaikan pernyataan bahwa dirinya telah dilibatkan saat pencairan BOP," jelasnya.

Anwar Noris juga mengungkapkan terima kasih kepada Himpass, karena sudah memberikan kontrol terhadap kinerja pengawasan.

"Saya juga berterima kasih, karena mahasiswa sudah peduli. Karena aksi ini sebagai kontrol dan kepedulian kepada bawaslu," tukasnya.

Penulis     :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar