Peringati May Day 2018, Pemkab Bekasi Janji Tingkatkan SDM Tenaga Kerja Lokal

Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja Di Acara May Day
765
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi -Cikarang Pusat - Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang di pusatkan di Taman Sehati, Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi diikuti kurang lebih 3000 buruh yang tergabung dalam beberapa elemen. Puncak May Day di stadion Wibawamukti juga di gelar dengan beberapa kegiatan yang diantaranya pembuatan maupun perpanjangan SIM gratis, pembayaran pajak keliling, layanan BPJS Kesehatan, Layanan BPJS Tenaga Kerja, Service dan ganti oli gratis lalu kemudian ada cuci steam gratis juga.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi mengatakan, dihari buruh (May Day) ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah berupaya keras, salah satunya menjalin kerjasama dengan para pengusaha kemudian dengan para perguruan tinggi swasta guna memberikan solusi ketimpangan kualitas dalam dunia kerja antara warga lokal dengan para pendatang.

"Kita melalui LKK maupun BKK mengadakan pelatihan, karena yang kita hadapi mengenai skill. Karena kita tahu skill warga lokal belum link and match antara angkatan kerja dan kebutuhan kerja" ujarnya saat diwawancarai Memoonline.co.id, Rabu (2/5/2018).

Edi menerangkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya melakukan peningkatan skill warga lokal yang baru lulus sekolah maupun yang sudah lebih dulu dengan melalui pemberian berbagai pelatihan yang di butuhkan dunia kerja. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi ketidaktahuan penguasaan bidang kerja yang nanti bakal dilakoni para warga pribumi ketika melamar kerja ke industri yang dituju.

Pemberian pelatihan kepada warga lokal, jelas Edi, menjadi sesuatu yang sangat mendesak menurutnya. Karena sekarang dunia kerja sudah bicara soal kemampuan (Skill). Kalau warga lokal tidak diberi bekal kemampuan dan keahlian tertentu maka akan sulit bersaing dengan pendatang.

"Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun 2018 menyelenggarakan pendidikan pelatihan dengan berbagai bidang dengan jumlah 600 orang, agar nantinya para calon pekerja yang sudah di beri pelatihan mampu dan siap memasuki pasar kerja yang ada" imbuhnya

Edi menambahkan, soal ketimpangan dunia kerja yang banyak terjadi, itu menjadi  keluhan warga lokal soal sulitnya mencari kerja.

Tetapi pihaknya tidak melihat kearah situ apakah orang asli maupun tidak asli. Karena ini bicara masyarakat Indonesia, dimana mempunyai kesempatan yang sama untuk bekerja juga.

Akan tetapi Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih memprioritaskan kepada penduduk masyarakat kabupaten bekasi yang mempunyai KTP asli (Bekasi-red).

"Peningkatan mutu SDM terus kita tingkatkan dengan pemberian pelatihan, karena lulusan sekolah kita sendiri masih belum link and match dengan perusahaan," pungkasnya. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, membuktikan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Rapat pleno perdana Pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Rabu (18/9/2024), tepat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Jajaran Polres Sampang menangkap seorang pria berinisial IK (49), warga Paonjenan Timur, Kecamatan Batu Marmar, kabupaten...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan Graha Wiyata MAN Sumenep pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Bogor- Jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyapa para pelanggan teladan di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta...

Komentar