MEMOonline.co.id, Bekasi - Porsi tindakan represif (penilangan) dalam Operasi Patuh Jaya sebesar 50 persen, tetapi tetap ada porsi sosialisasi (preemptif) bagi masyarakat.
Satgas preemtif Unit Dikyasa Polres Metro Bekasi yang dipimpin oleh Kanit Dikyasa Iptu. Suharmoyo bersama 4 anggotanya melakukan bimbingan dan penyuluhan (binluh) savfety riding di PT Katsushiro Indonesia tentang keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Kegiatan tersebut juga merupakan sosialisasi tentang Ops Patuh Jaya yang sedang berlangsung dari tanggal 26 April sampai 9 Mei 2018 mendatang.
“Kita paparkan tentang tata cara berkendara yang baik dan benar di jalan raya serta memberikan pelatihan di lapangan (praktek lapangan) cara berkendara yang baik dan benar,” ungkap Kanit Dikyasa Iptu. Suharmoyo.
Di sela – sela kegiatan tersebut, dia juga mengungkapkan dalam berkendara harus selalu mengingat 'trisiap'.
“Satu, siap orang. Yaitu sehat, jasmani dan rohaninya. Dua, siap kendaraannya. Misal dilengkapi dengan spion, lampu dan lain-lain. Tiga, siap surat-suratnya dan patuhi peraturan berlalu lintas,”pungkasnya tegas. (Bam/Diens).