Foto : Korban saat berada di Puskesmas Tambelangan
Diduga Keracunan Es Campur, Seorang Pria di Sampang Tewas
Foto : Korban saat berada di Puskesmas Tambelangan
MEMOonline.co.id. Sampang - Syaifuddin (37), asal desa Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewas diduga keracunan es campur, kamis (14/7/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, sebelum meninggal dunia, Syafiuddin sempat membeli 1 bungkus es campur, dan 1 bungkus rujak seusai menonton pertandingan sepak bola di Kecamatan Tambelangan, pada Rabu (12/07/2023) sore kemarin.
Sesampainya di rumah, minuman es campur itu kemudian dikonsumsi berdua bersama Siti Romlah, yang tak lain merupakan istri tercintanya.
Saat diminum, ada sensasi pahit dari minuman tersebut. Tak lama berselang, Syafiuddin pun mengaku pusing dan mual.
Tak lama kemudian, giliran Siti Romlah yang mengalami hal serupa. Tetapi meskipun tubuhnya merasakan lemas namun Siti Romlah masih dalam kondisi sadar.
Berbeda dengan kondisi tubuh Syafiuddin yang terus melemah hingga tak sadarkan diri. Melihat kondisi sang suami tersebut, Siti Romlah pun berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, Zahri (25), seorang kerabatnya langsung membawa korban ke Puskesmas Tambelangan. Namun sayang, nyawa Syafiuddin tak bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 20.00 wib, korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Tambelangan," ungkap Zahri.
"Sementara istri almarhum di rujuk ke rumah sakit," pungkas Zahri.
Sementara itu, Kapolsek Tambelangan Iptu Warnoto dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek, Bripka Nasrun Wijaya membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya benar, satu orang meninggal dunia, satu orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Nazrun.
Kata Nazrun, setelah menerima laporan itu, pihaknya segera menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil kesepakatan bersama, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dan menerima jika kejadian tersebut sebagai musibah.
"Keluarga korban tidak akan melakukan penuntutan terhadap pihak manapun, baik secara pidana maupun secara perdata," tandas Nasrun.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Ribuan Warga Jember Antusias Menonton Karnaval HUT RI ke-79 di Desa Suren, Pelaku UKM Rasakan Manfaat Ekonomi
MEMOonline.co.id, Jember- Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 sukses menarik perhatian ribuan warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo,...
Diduga Dimonopoli Satu EO, Tagline 'Bismillah Melayani' di 100 Kalender Event Sumenep 2024 Tercoreng
MEMOonline.co.id, Sumenep- 100 Kalender Event yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024 menimbulkan...
Ambyar !! Warna Warni Karnaval Budaya Desa Kepanjen Di Tahun Ini
MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember...
Hanya Seumur Jagung, Kualitas Proyek Rabat Beton di Dusun Lengkong Toko, Jember Dipertanyakan Warga
MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai...
Cepat Rusak, Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Mrawan - Jember Dikeluhkan Warga
MEMOonline.co.id, Jember- Proyek pengaspalan jalan di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, menuai keluhan dari warga...
Komentar