Akun Palsu Sebar Janji Hoax, H. Akhmat : Itu Bukan Saya, Sudah Saya Laporkan Ke Polisi

Foto : H. Akhmat S.T menunjukkan surat bukti lapor polisi
1154
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang- Merasa dirugikan, H. Akhmat S.T Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), melaporkan sebuah akun mengatasnamakan dirinya ke Mapolres Lumajang, Senin (28/8/2023).

Didampingi kuasa hukumnya, H. Akhmat detail menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi. Langkah tersebut ia tempuh, menyikapi dirinya tidak ingin dinilai omong kosong. Sebab, dampak dari peristiwa itu, banyak yang menghubunginya guna menanyakan program yang ditawarkan oleh akun yang mengatasnamakan dirinya itu.

"Ya saya hari ini merasa dirugikan oleh oknum yang mengambil profil foto saya, setelah itu menyebar melalui messenger, bahwasanya kita punya program. Ada sumbangan untuk Mushola, Masjid, Yayasan dan sebagainya. Padahal kami sendiri ini tidak pernah ada program seperti itu," tutur H. Akhmat pada awak media.

Kuat dugaan, ada pihak - pihak yang ingin menjatuhkan nama baik figur wakil rakyat (H. Akhmat S.T) yang diketahui kini, tengah mendedikasikan diri sebagai Caleg DPRD Jawa Timur Dapil Lumajang - Jember.

"Kalau hal ini terus dibiarkan, apalagi saya, hari ini mendekati pemilu, saya sebagai pejabat (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang -red), ini kalau kita tidak dilaporkan atau dibiarkan, juga akan mengimbas kepada teman-teman yang lain. Kami berharap melalui laporan kami ini, ada sebuah tindak lanjut," imbuhnya.

Politisi PPP itu mengapresiasi Polres Lumajang yang menurutnya merespon baik. Kata dia, pasca dimintai keterangan seputar peristiwa yang terjadi dan memperlihatkan data kelengkapan, barulah diantar ke SPKT dan menerima surat bukti tanda lapor polisi.

"Kalau ini dibiarkan juga akan dapat meresahkan. Seolah-olah saya ini kan menyebar sebuah program, yang mana program itu tidak pernah ada. Memang tujuannya mau membantu, tapi kalau kami tidak tahu, seolah - olah ini ngomong doang aja. Bisa - bisa masyarakat beranggapan, waduh ini berarti calonnya (DPRD Provinsi -red) berarti ini pembohongan. Kami tidak inginkan seperti itu," tegasnya.

Selebihnya, H. Akhmat mengimbau masyarakat untuk menggunakan sosial media dengan bijaksana.

Ditanya apa harapannya pasca menerima surat tanda bukti lapor, tak lain agar pelaku bisa secepatnya ditangkap, sehingga timbul efek jera dan tidak terjadi pada orang lain.

Penulis     :    Hermanto

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang warga Desa Gapura, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, bernama Andi, menjadi korban tuduhan palsu yang berujung...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang warga Sumenep, Taufikurahman, diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi bersama lima orang...

MEMOonline.co.id, Lumajang- H. Biarsum, tokoh masyarakat asal Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, memantapkan pilihannya pada pasangan...

MEMOonline.co.id, Jember- Lakalantas terjadi di perlintasan kereta api mobil bernopol N 1527 DM warna putih yang ditumpangi bersama penumpang lainnya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep sukses menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan menggandeng Komisi...

Komentar