Kemenag RI Minta Guru Madrasah Pamekasan Kreatif & Kompetitif

Foto saat Seminar
968
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menggelar seminar di gedung PKP-RI Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (08/05/2018).

Dalam seminar tersebut bertemakan "Pembinaan Guru dan Tenaga Kependudukan Dalam Upaya Mewujudkan Madrasah Hebat dan Martabat Bagi Guru Madrasah Kabupaten Pamekasan", 

Turut hadir dalam acara tersebut, Kakanwil Kemenag Jatim, Drs. H. Syamsul Bahri, M.Pd.I, Kemenag Kabupaten Pamekasan dan dihadiri oleh 630 lebih guru Madrasah se-Kabupaten Pamekasan.

Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Direktur GTK Madrasah menyampaikan, bahwa dirinya meminta kepada para guru Madrasah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar meningkatkan kreatifitas dengan gaya mengajar yang baik.

"Guru madrasah seharusnya lebih kreatif agar bisa menyaingi para guru di sekolah umum. Tingginya angka pertisipasi UNBK menandakan bahwa Madrasah susah diminati. Tentu ini karena adanya kreatifitas guru," kata Suyitno.

Lebih lanjut, Suyitno berharap agar semua guru Madrasah selalu kreatif dan kompetitif.

"Semakin krearif dan kompetitif para guru madrasah, maka semakin maju madrasah. Sesuai tujuan kita, yakni Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat," paparnya. (Faisol)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar