Diduga Terlibat Kasus TUKS, Mantan Bupati Sumenep Akan Dilaporkan Brigade 571 TMP Madura ke Polda Jatim

Foto: Sarkawi, selaku Ketua Brigade 571 TMP Madura, saat laporan ke Polres Sumenep
1377
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Nama oknum pejabat penting di lingkungan pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diduga terlibat dalam permainan kasus TUKS di Desa Gersik putih Pelabuhan Kalianget, akan dilaporkan Brigade 571 TMP Madura ke Polda Jatim satu - satu persatu, termasuk mantan Bupati Sumenep.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Sarkawi, selaku Ketua Brigade 571 TMP Madura, Selasa (04/09/2023).

Menurutnya, sejumlah pihak-pihak terkait yang terlibat dalam berdirinya TUKS Gersik putih itu akan menanggung resiko besar karena telah melanggar undang -undang pesisir kelautan atau bibir pantai, serta perda No 07 tahun 2016.

"Karena ada banyak temuan dan kesimpangsiuran data, saya ajak pemerintah terkait untuk bermusyawarah, namun dalam musyawarah tetap tak menemukan solusi, saya giring keranah hukum," katanya.

Namun, kata dia, sejak tahun 2021 sampai saat ini masih, berkas laporan masih dalam penanganan pihak kepolisian, dan masih dalam penyidikan. Padahal sambungnya, jika pihak polres sudah tak sanggup melanjutkan proses hukum, tinggal di SP3 kan selesai.

"Saya sudah mendapat arahan dari ketua pusat di Jakarta, untuk mensegerakan pelaporan itu ke Polda Jatim, biar masalahnya cepat selesai dan putusannya selesai, jadi tidak mentergantungkan masalah," ungkap Sarkawi.

Kalau seperti ini, sambungnya, penanganan polres Sumenep terhadap persoalan hukum sangat lambat, jadi saya menekan Polres Sumenep untuk segera menuntaskan persoalan TUKS Gersik putih di Pelabuhan kalianget.

"Saya hanya ingin penegakan hukum di negara ini, jadi tidak gentar dalam menghadapi situasi apapun, apalagi masalah TUKS, saya sudah kantongi semua data, makanya saya ngajak pertemukan data validnya," imbuhnya.

Jadi sambungnya, Segenap jajaran dan Tim Brigade 571 Korwil Madura bersatu untuk membawa persoalan hukum atas perkara TUKS Gersik putih di pelabuhan kalianget.

Sementara, Kapolres Sumenep, melalui kabag Humas Polres, AKP. Widiarti, pihak Polres sudah melakukan kordinasi kepihak BPN Kab. Sumenep, DKPP dan kementrian perhubungan laut terkait ahli.

"Dan rencananya dalam minggu ini dari BPN berencana turun lagi," Pungkasnya.

Penulis     :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa (Pemdes) Panca Karya, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar karnaval budaya sebagai...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Albany Pasya, seorang pemuda 21 tahun yang sedang berfokus pada pelestarian budaya . Sebuah program “BBC atau Be Bright...

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu...

MEMOonline.co.id, Jember- Bagi masyarakat yang memiliki anak penyandang disabilitas juga tidak perlu minder, tumbuhkan kepercayaan diri pada mereka...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah sekian lama publik bertanya-tanya siapa gerangan oknum Event Organizer (EO) pemborong ratusan event di Kalender...

Komentar