MEMOonline.co.id, Sumenep- Madura Ethnic Carnival yang diikuti oleh 90 modelling dengan pakaian etnik bertemakan Sape berhasil membuat takjub ribuan penonton yang memadati kawasan jalan Dr. Soetomo atau depan Labeng Mesem, Keraton Sumenep, Sabtu (17/9/2023) malam.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bakorwil (Badan Kordinasi Wilayah) Madura Dra. Sufi Agustini M.Si yang ditandai dengan tabuhan gong.
Kompetisi ini diikuti oleh 62 peserta umum dari berbagai kalangan lalu 28 lainnya dari berbagai komunitas dan perwakilan Forkopimda.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya mengatakan jika Madura Ethnic Carnival ini adalah event pertama yang dilaksanakan oleh KJS dalam rangka uji coba pelangi di matamu yang masuk dalam kalender event Sumenep.
"Dipastikan 2024 nanti juga akan digelar MEC kedua yang diharapkan pesertanya lebih meluas lagi, tidak hanya dari kawasan Jawa Timur," ucap Bupati.
Bupati melanjutkan, pihaknya mengaku sangat berterimakasih kepada para peserta dari luar Madura dengan kostum uniknya yang turut berpartisipasi dalam acara ini.
"Saya lihat tadi ada dari wilayah Blitar, Jember, Malang dan Kabupaten lain di Jawa Timur," imbuhnya.
Pihaknya berharap MEC yang digelar dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Sumenep utamanya para UMKM yang wajib menjadi pendamping setiap kegiatan event festival yang dilaksanakan.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak