Disinyalir Sarat Kepentingan, Pembangunan Dermaga di Desa Bicappi - Dungkek Ditolak Warga

Foto: pembangunan dermaga di desa bicappi yang ditolak warga
1765
ad

MEMO online, Sumenep - Rencana pembangunan dermaga di Dusun Pesisir, Desa Bicappi, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam gagal. Pasalnya, masyarakat sekitar sepakat menolak pembangunan tersebut.

Ach. Fawaid Ihsan tokoh pemuda Desa Picappi mengatakan rencana pembangunan dermaga itu tanpa disosialisasikan kepada masyarakat.

"Masyarakat sepakat menolak rencana itu, setelah dikaji lebih banyak dampak negatif daripositifnya,” katanya.

Bahkan kata dia, pembangunan tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan. Karena pembangunan tersebut dinilai sarat kepentingan sekolompok tertentu.

"Kalau pembangunan ini tetap dilanjutkan, hal-hal yang tidak di inginkan akan terjadi seperti penjarahan tanah dan segala macam, apalagi proyek ini dari asing, misalnya otomatis kita akan terjajah dan akan asing di rumah sendiri,” ungkapnya.

Jika memang pembangunan  itu dilakukan untuk klesejahteraan masyarakat, lanjut Fawaid, kenapa tidak dibangun untuk pembagnunan yang lebih dibutuhkan masyarakat saja, seperti pembangunan tangkis laut atau sanitasi di sekitar pesisir laut yang itu lebih besar manfaatnya.

“Masyarakat masih banyak yang berak di laut, alangkah lebih baik dan bijak jika pembangunan itu dialifungsikan untuk kebersihan laut bagaimana lingkungan di laut itu tidak tercemar dan nelayan juga lebih merasa nyaman,” Harapnya. (Nikris/Jun)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Forkopimda Kabupaten Lumajang menghadiri Latihan Puncak Fire Power Demo Angkasa Yudha TNI Angkatan Udara Tahun 2024, yang...

MEMOonline.co.id, Jember- Kekesalan warga dari tiga kecamatan di Jember, Jawa Timur, memuncak pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gugus Anti Korupsi Indonesia (GAKI) Jawa Timur mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep agar posisi Sekretaris Daerah (Sekda)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Prenduan diduga menggelapkan dana operasional sebesar Rp470 ribu dari setiap petugas...

MEMOonline.co.id, Lumajang- DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Lumajang, belakangan ini digoncang kabar tak...

Komentar