MEMOonline.co.id, Pamekasan - Madura United harus mengakui keunggulan Borneo FC tim tamunya usai menelan kekalahan 1-2 saat duel di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Minggu (1/10/2023) sore WIB.
Alhasil, kemenangan tersebut membuat Borneo FC berhasil menggusur Madura United FC dari puncak klasemen Liga 1.
Dengan tambahan 3 poin, tim yang berjuluk Pesut Etam itu membawanya ke puncak klasemen dengan mengumpulkan 28 poin. Sementara Laskar Sape Kerrab menempati urutan kedua klasemen dengan selisih 1 poin.
Saat sesi Post Match Press Conference-nya Pelatih Madura United Mauricio Souza meskipun tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya, namun dirinya tetap mengakui Borneo FC adalah tim bagus.
"Jadi tim kita di babak pertama kita main bagus. Ada beberapa kesempatan sehingga wajar hasilnya 1-1," ungkap Mauricio Souza usai pertandingan, Minggu (1/10/2023).
"Tapi di babak kedua tim kita ada penurunan sedikit. Kita sirkulasi bola lagi, bikin permainan itu langsung passing ke passing. Jadi itu yang bikin lawan kita bisa kuasai bola," singkatnya.
Setali tiga uang, Fachrudin Aryanto pun memberikan respon yang sama.
"Pertama, sebagai pemain ya sangat kecewa karena kita main di home, kita kalah disini. Itu yang bikin sangat kita malu," ucap Fachrudin.
"Kedua, kita tahu semua ini adalah kompetisi bahwa kita jalan kedepan kita harus lupakan ini. Tetapi ada pembelajaran yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan kedepan kita lebih baik lagi," pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Madura United FC mengawali laga dengan tampil lebih menekan.
Di menit ke-5 Rivera punya peluang mencetak gol tapi tembakannya dari dalam kotak penalti masih di atas mistar gawang.
Namun secara perlahan Borneo FC berhasil lepas dari tekanan Madura United. Bahkan bisa membalikkan keadaan dengan unggul terlebih dulu di menit ke-29.
Melalui serangan cepat, Lilipaly yang sedang kuasai bola langsung memberikan umpan ke Terens Puhiri dan bola hasil tendangan Terens Puhiri tidak sempurna dibendung kiper Madura Wawan Hendrawan sehingga bola tetap menggelinding masuk ke gawangnya.
Tertinggal 0-1 membuat Madura United lebih terlecut semangatnya hingga bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-40.
Halauan bola yang dilakukan oleh Guntara di depan gawangnya sendiri berhasil dikuasai Salim Tuharea yang dengan tenang bisa memperdaya kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata.
Skor imbang 1-1 bertahan sampai babak pertama usai.
Babak Kedua
Pada babak kedua, pertandingan bertambah sengit. Kedua tim pun saling jual-beli serangan.
Madura United melalui Malik Risaldi punya peluang lewat tusukannya dari sisi kanan. Tapi bola hasil tembakannya masih bisa diamankan Nadeo.
Begitu juga dengan Borneo FC lewat Diego Michiels yang melepaskan tembakan kerasnya dari tepi kotak penalti tapi masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Wawan Hendrawan.
Borneo FC semakin intens melakukan pressing dan tak mengendorkan serangannya.
Akibatnya, kiper Madura United Wawan Hendrawan pun akhirnya membuat kesalahan fatal pada menit ke-85.
Sundulan bola Fachrudin Aryanto yang bermaksud untuk mengamankan, tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Wawan Hendrawan. Bola justru semakin meluncur kearah gawangnya sendiri yang dengan serta-merta langsung disambar Lilipaly menjadi gol.
Skor 1-2 untuk keunggulan Borneo FC bertahan hingga laga babak kedua tuntas.
Susunan Pemain
Madura United FC: Wawan Hendrawan, Cleberson, Jacob, Rivera, Lulinha, Fachruddin ©, Novan, S Tuharea, Tahir, Koko A.A, Jr Brandao
Head Coach : Mauricio Ferreira De Souza
Borneo FC: Nadeo Winata, Lelis, Silverio, Lilipaly) ©, Leo Guntara, Adam Alis, T. Owang, M. Fajar F, M. Sihran, Cadenazzi
Head Coach : Pieter Egge Huistra
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya