MEMOonline.co.id, Gianyar - Laga pekan ke-17 BRI Liga 1 2023-2024 antara Arema FC vs Madura United yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Sabtu (28/10/2023) pukul 16.00 WITA itu berakhir imbang dengan skor 1-1.
Madura United sempat unggul lebih dulu lewat Lulinha di menit ke-66 namun disamakan kemudian oleh Arema FC lewat penalti Gustavo Almeida pada menit ke-78.
Alhasil, Madura United FC gagal menggusur Borneo FC sebagai pemuncak klasemen bahkan harus merosot ke posisi ke-3 yang secara head to head kalah dari Persib Bandung meskipun sama-sama mengoleksi 31 poin.
Sementara, Singo Edan julukan Arema FC masih berada di peringkat ke-16 zona degradasi dengan 14 poin.
Dengan hasil imbang tersebut, Pelatih Madura United FC Mauricio Souza mengaku senang sekaligus sedih.
"Saya senang keluar dari sini (Bali) bagaimana tim saya main. Tapi juga sedih ya tentang hasil ini karena kita tak dapat hasil maksimal," ungkap Mauricio Souza usai laga saat Post Match Press Conference, Sabtu (28/10/2023).
"Kita banyak kesempatan untuk mencetak gol dan kontrol pertandingan itu ada di tangan kita. Tetapi juga tidak bisa disalahkan kalau tak banyak mencetak gol dan mengapa kita hanya 1-1 main lawan mereka," singkatnya.
Setali tiga uang juga disampaikan oleh Lulinha.
"Semua yang Coach Mauricio minta sama teman-teman sudah kita lakukan. Tapi sepakbola seperti itu. Kita punya banyak kesempatan. Kalau kita hilangkan momen tidak bisa cetak gol, kita harus tetap fokus karena kita sudah kerja baik dan bagus. Dan saya yakin kemenangan akan keluar, akan kita dapatkan kedepannya," beber Lulinha.
"Jadi harus tetap fokus dan harus tetap berjalan karena kemenangan akan datang dengan sendirinya," jelasnya.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Madura United yang berstatus sebagai tim tamu memulai awal laga dengan langsung tampil menekan.
Lulinha punya peluang mencetak gol, tapi tembakannya dari sisi kiri kotak penalti masih terlalu melambung.
Kemudian dalam sebuah kesempatan, Junior Brandao melepas sepakan keras dari luar kotak penalti tapi Julian Schwarzer kiper Arema FC berhasil menepis bola.
Serangan demi serangan semakin gencar dilakukan oleh Madura United. Meski mendominasi dan menciptakan banyak peluang, namun sangatlah disayangkan mereka sering kali gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Sedangkan Arema sendiri mengandalkan serangan balik, tetapi koneksi antar lini mereka kurang berjalan baik.
Hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta Skor tetap 0-0.
Babak Kedua
Mengawali babak kedua, Arema berusaha lepas dari tekanan Madura United. Gustavo Almeida mendapatkan umpan matang dari tendangan bebas, tapi sundulannya masih melebar.
Sesaat kemudian kebuntuan pun akhirnya pecah. Umpan silang Novan Sasongko berhasil dimaksimalkan Lulinha menjadi sebuah gol pada menit ke-66.
Peluang emas menambah keunggulan juga didapat oleh Malik Risaldi pada menit ke-71. Namun lagi-lagi sangat disayangkan tembakannya masih melebar walau dalam posisi bebas di depan gawang.
Keasyikan menyerang, lini belakang Laskar Sape Kerrab lengah di menit ke-77. Gustavo Almeida bisa menerobos ke kotak penalti hingga terpaksa harus dijatuhkan oleh Wawan Hendrawan.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Gustavo Almeida yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Skor berubah menjadi 1-1.
Namun hingga pertandingan tuntas, hasil imbang 1-1 tetap tak berubah.
Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2): Julian Schwarzer; Syaeful A, Pablo Ariel, Lokolingoy, Jayus H, Ginanjar, Achmad Maulana, Figo, Dedik Setiawan, C Almeida ©, Gustavo Almeida.
Pelatih: Jose Fernando Martins Valente.
Madura United (4-3-3): Wawan Hendrawan, Cleberson, Jacob Mahler, Francisco Rivera, Jaja, Lulinha, Fachruddin ©, Novan S, Yuda EP, Koko Ari, Jr Brandao.
Pelatih: Mauricio Ferreira De Souza.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya