Dari Keluarga Bangun Mental Berwirausaha

Gambar Ilustrasi Pembinaan Ibu-Ibu Peserta UMKM
779
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Membangun mental kemandirian, terutama dalam bidang ekonomi bisa dimulai dari rumah. Peran orang tua, terutama ibu, dalam menumbuhkan mental berwirausaha pada anak amat besar.

Itulah sebabnya Kepala Desa Setia Asih Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Siti Qomariyah, menggerakkan kaum perempuan warganya, untuk berwiraswasta membantu suaminya melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

"Alhamdulillah UPPKS Samara (Setia Mandiri Sejahtera) terus berkembang. Ibu-ibu memiliki pekerjaan yang menghasilkan dan malah dinobatkan menjadi Juara Pertama Provinsi Jabar, tahun ini, " kata Siti Qomariyah, dalam siaran persnya, Senin (14/5/2018).

Saat ini UPPKS Samara bahkan diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

"Niat saya sebetulnya agar warga produktif, bisa memiliki penghasilan tambahan, syukur-syukur membesar," kata Kades yang sudah menjabat dua periode ini.

Awalnya Siti Qomariyah prihatin dari 40.000 warga Setia Asih yang terbesar adalah perempuan, ibu rumah tangga, dan tidak memiliki penghasilan tambahan. Maka sejak beberapa tahun lalu dikembangkan usaha sesuai kemampuan dan bakat yang dimiliki warga.

Kini desa itu memiliki sentra pembuatan batik yang menyerap banyak pekerja wanita. Ada lagi usaha bank sampah, tanaman aquaponix dan hydroponix, aneka kerajinan khas dari handuk bekas, ban bekas, sentra aneka makanan khas, dan masih banyak lagi.

Siti Qomariah mengungkapkan langkah pertamanya membangun adalah menyatukan warga. Lalu membangun infrastruktur desa. Memperbaiki jalan, drainase, penerangan, dan fasilitas sosial lainnya. Setelah itu memberdayakan ekonomi masyarakat termasuk melalui UPPKS.

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, menilai sukses UPPKS Samara bukan hanya mamberdayakan perempuan. Tetapi juga program Keluarga Berencana. Sebab perempuan di UPPKS juga akseptor program KB aktif.

"Mereka ini para revolusioner yang ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Ingin anak-anaknya lebih sejahtera kelak. Dan itu dimulai dari didikan ibu di rumah, " ucap Neneng.

Kerja keras dan keteladanan ibu, menurut Neneng, akan mensugesti dalam hal kemandirian, keberanian, kreativitas, tanggung jawab, kejujuran dan kesabaran. Ini merupakan modal dasar untuk kemandirian berusaha yang sering dilupakan.

Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya, mengatakan, UPPKS merupakan satu kegiatan strategis untuk mewujutkan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan pemberdayaan ekonomi keluarga.

"Kami melakukan pembinaan di 23 kecamatan. Diharapkan UPPKS tumbuh sejalan dengan program Kampung KB yang akan dikembangkan di 187 desa yang ada di Kabupaten Bekasi. Program ini melibatkan lintas sektoral dalam rangka menyukseskan Program KB, Dua Anak Cukup Keluarga Kecil Bahagia Sehat Sejahtera," pungkas Encep. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, membuktikan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Rapat pleno perdana Pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Rabu (18/9/2024), tepat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Jajaran Polres Sampang menangkap seorang pria berinisial IK (49), warga Paonjenan Timur, Kecamatan Batu Marmar, kabupaten...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan Graha Wiyata MAN Sumenep pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Bogor- Jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyapa para pelanggan teladan di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta...

Komentar