Foto: Suasana Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di KPU Sumenep
Diguyur Hujan Deras Saat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, KPU Sumenep : Sesuai Prediksi BMKG
Foto: Suasana Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di KPU Sumenep
MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep melakukan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di kantor KPU Sumenep jalan Asta Tinggi, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Simulasi yang digelar sesuai dengan jadwal pelaksanaan Pemilu yakni waktu pencoblosan pada pukul 07.00 hingga 13.00, diguyur hujan deras ditengah acara. Hal ini merujuk pada prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) jika pada Februari 2024 nanti, Kabupaten Sumenep akan diguyur hujan.
Ketua KPU Sumenep Dr. H. Rahbini M.Pd menjelaskan ketika hujan jatuh membasahi kawasan kantor KPU, tim yang melakukan simulasi sebagai anggota KPPS sigap menyelamatkan surat suara agar tidak terkena cipratan air hujan.
"Ketika hujan sudah banyak yang mencoblos. Anggota (simulasi KPPS) langsung menyelamatkan logistik dengan mengangkutnya ke tengah tenda," ujarnya, Rabu (27/12/2023).
Pihaknya menyebut, memindahkan logistik ke tengah tenda yang berukuran 8x10 meter merupakan antisipasi awal. Tidak menutup kemungkinan pihaknya tetap menyarankan agar TPS (tempat pemungutan suara) didirikan dekat dengan rumah warga. Sehingga jika terjadi hujan deras tidak mengganggu jalannya Pemilu.
"Jika hujan tidak reda bisa dipindah kerumah warga sesuai dengan aturan, TPS bisa diruangan terbuka ataupun tertutup selama saksi dan Panwas bisa mengawasi proses pemutakhiran penghitungan," jelasnya.
Sementara ketika ditanya apa yang menjadi kendala, Rahbini menyebut kendala yang terjadi di simulasi akan menjadi catatan, apa saja yang menjadi titik rawan dan kesalahan. Sehingga nantinya akan dipakai oleh KPU ketika melakukan bimtek di tingkat PPK dan PPS agar kesalahan itu bisa diantisipasi.
Diketahui simulasi yang digelar oleh KPU Sumenep ini melibatkan anggota PPK menjadi KPPS, Saksi dan lainnya. Sedangkan simulasi warga yang melakukan pencoblosan dilakukan oleh internal KPU dan persatuan janda.
Simulasi dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara pemungutan sampai penghitungan suara sesuai dengan PKPU 25 tahun 2023.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Kontribusi SMA Labschool Unesa 1 Pamerkan Karya Peserta Didik di KONASPI XI 2024
MEMOonline.co.id, Surabaya- SMA Labschool Unesa 1 turut berkontribusi dalam gelaran Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) XI yang...
Catatan Yayasan Damarjati Jelang Peringatan Sumpah Pemuda 2024: Lembaga Kebudayaan untuk Merajut Kebhinnekaan Indonesia
MEMOonline.co.id- Bulan Oktober identik dengan peringatan Sumpah Pemuda. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara...
UMKM Sumenep Siap Dukung Bupati Fauzi di Pilkada 2024: "Kebijakannya Tulus dan Merakyat"
MEMOonline.co.id, Sumenep- Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumenep merasa terbantu dengan kebijakan Bupati Achmad Fauzi, yang...
Tak Perlu Banyak Janji Gus Fawait Pastikan Masalah Pasar Baru Kencong Segera Tuntas Jika Pimpin Jember
MEMOonline.co.id, Jember- Ketidakjelasan pencairan subsidi bagi pedagang Pasar Baru Kencong semakin memanas ...
Cawabup Djoko Kaget Kemiskinan di Pinggiran Jember Masih Menjamur
MEMOonline.co.id, Jember- Dalam rangka memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia, Cawabup Nomor Urut 2, Djoko Susanto melakukan plesiran ke...
Komentar