MEMOonline.co.id, Bekasi -Tambun Selatan - Camat Tambun Selatan, Iman Santoso, menghimbau Kepala Desa dan Lurah untuk melakukan pendataan terhadap warganya.
Menurut Camat Iman, himbauan tersebut berawal dari kerusuhan di Mako Brimob beberapa waktu yang lalu dan maraknya kejadian bom bunuh diri yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia serta isu terorisme yang berkembang sampai saat ini.
Seperti yang terjadi di wilayah Tambun Selatan yakni ketika Tim Densus 88 sempat menangkap 4 orang dan menembak mati salah satu terduga teroris di Underpass Tambun Selatan karena diduga akan menuju Mako Brimob yang saat itu tengah ricuh. Kemudian Tim Densus 88 menangkap terduga teroris berinisia MI alias AB, di kawasan Cikarang Selatan, karena diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansyarut Daulah Jabodetabek yang berlanjut setelah menangkap MI alias AB, Tim Densus melakukan pengeledahan di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Taman Tridaya Indah Tambun Selatan.
Iman menjelaskan, bahwa berdasarkan dari beberapa kejadian tersebut yang menjadikan pihaknya menghimbau Kepala Desa dan Lurah yang ada diwilayahnya untuk melakukan pendataan terhadap warganya.
"Itulah yang mendasari saya menghimbau dan meminta kepada masyarakat dan warga Tambun Selatan untuk aktif memantau kondisi lingkungannya, apabila melihat orang yang mencurigakan untuk segera melapor ke pihak aparat setempat," ucapnya
Diakuinya, wilayah Tambun Selatan sangat luas dan padat dengan jumlah penduduknya yang mencapai 500 ribuan orang.
“Dengan jumlah sembilan desa dan satu kelurahan serta jumlah penduduknya yang padat, Tambun Selatan potensi kerawanannya sangat besar, untuk itu diperlukan koordinasi Muspika untuk mencegah segala bentuk ganguan dan ketertiban,”pungkasnya. (Bam/Diens).