MEMOonline.co.id, Sampang- Aksi balap liar yang terjadi di jalan raya Plasah, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur makan korban.
Ironisnya, Inisial AS, seorang remaja yang merupakan joki asal Kecamatan Pangarengan tersebut nekat melakukan aksi balap liar demi uang Rp 50 ribu.
Nahasnya, aksi balap liarnya bukan mendapat keuntungan, melainkan menjadi petaka bagi remaja yang masih berusia 14 tahun tersebut, dan juga bagi orang lain.
Akibat balapan secara spontan itu, AS mengalami kecelakaan lantaran adu jotos (menabrak) pengendara dari arah berlawanan.
Kapolsek Pangarengan Iptu Iwan Suhadi membenarkan, peristiwa kecelakaan akibat balap liar yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Ada empat orang korban, inisial PL, AF, FZ dan AS, sama-sama warga Kecamatan Pangarengan," ujar Iwan, Senin (18/03/2023).
Ia mengungkapkan, petaka akibat balap liar tersebut, terjadi pada Minggu (17/3/2024) malam, sekitar pukul 22.30 wib, di jalan raya Plasah Pangarengan.
"Tiga orang luka dan patah tulang, sudah dibawa pulang ke rumahnya, satu korban lagi sebagai joki, masih dirawat di RSUD Sampang," ungkap dia.
Iwan menjelaskan, aksi balap liar itu dilakukan secara spontan, saat AS nongkrong bersama rekan-rekannya, dengan taruhan uang Rp 50 ribu.
"Mereka sepakat dan memulai aksi balap liarnya, namun ketika motornya melaju dengan kecepatan tinggi, motor yang dikendarai AS oleng ke kanan," jelasnya.
Sementara, imbuh Iwan, dari arah berlawanan ada pengendara berboncengan tiga yang dikendarai pemuda berinisial PL.
"Karena jarak yang dekat dan tidak cukup ruang untuk menghindar, AS menabrak motor yang dikendarai PL," terangnya.
Lebih lanjut, dalam peristiwa kecelakaan tersebut sudah dilimpahkannya ke Unit Laka Lantas Polres Sampang.
"Sebelumnya, kami rutin melakukan patroli dan himbauan kepada masyarakat, agar tidak melakukan balap liar," ucap dia.
"Kami akan tindak tegas bagi warga yang melakukan aksi balap liar di wilayah hukumnya," pungkas dia.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak