Keracunan Nasi Bungkus Takjil, 52 Warga Jember Dilarikan ke Puskesmas

Foto: Puluhan warga diduga keracunan usai memakan takjil nasi bungkus
560
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Sebanyak 52 warga kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap  takjil buka puasa nasi bungkus tepatnya Dusun Krajan Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember.

Peristiwa ini pun diketahui ketika beberapa warga mendatangi Puskesmas dan klinik Mayang, karena mengeluhkan rasa sakit yang sama di bagian perut. Warga mengeluh rasa mual dan muntah. pada hari Minggu (31/3).

Kepala Desa (Kades) Eli menjelaskan beberapa korban mengeluhkan tidak sampai satu jam setelah mengkonsumsi langsung merasakan keluhan mual dan muntah.

"Total takjil ada 300 bungkus yang diberikan kepada orang termasuk warga setempat. Banyak warga yang ke puskesmas," ujar Eli.

Eli mengatakan saat ini jumlah korban yang terdata keracunan sekitar 52 orang termasuk 1 warga Desa Mayang.

"Sampai saat ini ada 52 warga diduga keracunan,"jelasnya.

Namun, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui secara pasti total pasien,"jadi untuk total sementara itu mas, dirumah sekitar diberikan semua, diduga keracunan semua,"pungkasnya, Eli saat dihubungi media ini.

Penulis     :    Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) RI, Heri Jerman, bersama tim yang...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dendik Zeldianto, Wabup LIRA DPD Kabupaten Lumajang, mendukung Inspektorat Kabupaten Lumajang, mengaudit pengelolaan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Achmad Madani Putra dan Rekan-Rekan memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-7 sekaligus menggelar...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Puluhan warga Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Lumajang, datang ke Kantor DPRD Kabupaten Lumajang, Jum'at...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan penyelewengan anggaran BUMDES Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, terus meradang. Ungkapan ketua...

Komentar