DPRD Sumenep Warning Penggunaan Dana CSR Rp 2,1 Miliar Untuk Tugu Keris Tidak Disalahgunakan

Foto: Juhari, Anggota DPRD Sumenep
608
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan tugu keris di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, mendapat sorotan tajam DRPD setempat.

Pasalnya, pembangunan tugu keris yang diduga menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp2,1 miliar dari Kontraktor Kontrak Kerjasama Sumenep (KKKS) tersebut, terus menjadi kontroversi di masyarakat.

Oleh karenanya, DPRD Sumenep mewarning penggunaan miliaran itu tidak disalahgunakan, dan meminta masyarakat turut serta mengawasi pelaksanaan pembangunan tugu keris tersebut.

“Dana CSR bukan hanya alat kepentingan, tetapi harus benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan implementasi proyek sesuai dengan fakta lapangan,” kata Juhari, Anggota DPRD Sumenep, Jumat (19/4/2024).

Mestinya, lanjut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep ini, dana tersebut harus dialokasikan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.

“Jadi anggaran tersebut harus riil, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tukasnya.

Sementara informasi yang dihimpun media ini, penyaluran dana ini melalui tiga perusahaan KKKS, seperti Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Medco Energy, dan Kangean Energy Indonesia (KEI).

Sementara Dewan Pembina Majelis Parlemen Jalanan (MPJ) Sumenep Kurniadi, mewarning anggaran tugu keris sebesar Rp 2,1 miliar ini, tidak dijadikan bancakan oknum - oknum tertentu, dilingkaran orang-orang dekatnya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Saya terus melakukan investigasi dilapangan, soal pembangunan tugu keris yang anggarannya mencapai Rp 2,1 miliar,” tukasnya.

Bahkan dilapangan, Kurniadi mengaku mendapatkan data bahwa dari dana Rp 2,1 miliar sudah dicairkan sekitar Rp 1,1 miliar.

“Sampai saat ini publik masih bertanya - tanya tentang Yayasan atau kelompok masyarakat yang menjadi penerima dari dana CSR tersebut. Jangan-jangan akan dijadikan bancakan atau lain sebagainya. Tapi yang pasti, saat ini saya sudah mengantongi beberapa data tersebut dan lihat saja nanti,” pungkasnya.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Warga Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh, Bangkalan dihebohkan dengan aksi perusakan salah satu...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem selama mudik...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tahapan pilkada serentak tahun 2024 sudah selesai dilaksanakan sampai pada tahapan rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ketua IKA PMII Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Hairullah, mempertanyakan nyali Badan Kehormatan Dewan Perwakilan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyusun berbagai langkah...

Komentar