Bupati Bekasi Beri Kuliah Umum Ratusan Civitas Academika President University

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, Memberikan Kuliah Umum Terbuka Dihadapan Ratusan Mahasiswa Dan Mahasiswi President University
923
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Utara - Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, memberikan kuliah terbuka dihadapan ratusan mahasiswa dan mahasiswi University President di Aula University President, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara,  Selasa (22/5/2018).

Dalam acara bertajuk 'Woman Leadership' Bupati menceritakan, bahwa dirinya termotivasi untuk tidak gampang menyerah dan terus berjuang, berawal dari kebangkitan nasional dan pergerakan para pemuda yang diprakarsai oleh ‘Budi Oetomo’ sebagaimana mereka berjuang untuk menjadikan Indonesia ada.

Sebagai salah satu generasi muda penerus yang cuma seorang perempuan dari desa terpencil, yakni desa Pabayuran yang terletak di ujung perbatasan Karawang, lanjutnya Bupati, bahwa perjuangan dan tantangan berat yang harus dihadapi ketika dirinya akan menjadi seorang Bupati.

“Itu sangatlah tidak mudah karena pada saat itu, terjadi kampanye hitam serta persaingan sengit yang tidak sehat di Kabupaten Bekasi. Intinya, Alhamdulillah saat ini saya sudah menjadi Bupati Bekasi  2 periode. Sekarang sudah masuk tahun ke 7 untuk membangun Bekasi," tuturnya.

Bupati Neneng menjelaskan dihadapan Rektor, Dosen dan para Mahasiswa President University, bahwa dari tahun 2017, pihaknya punya misi Bekasi Bersinar (Berdaya Saing, Sejahtera, Indah dan Ramah Lingkungan). Karena berdaya saing itu penting. Apalagi dengan melihat jumlah penduduk sebanyak 3,7 juta jiwa yang tersebar di 23 Kecamatan, 180 Desa dan 7 Kelurahan.

"Bagaimana anak bisa berdaya saing? Ya tentunya dengan pendidikan. Sedangkan Kabupaten Bekasi sendiri menjadi Daerah Industri terbesar se-Asia Tenggara. Kemudian kita dihadapkan dengan pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga menyebabkan kompetisi akan semakin ketat,"paparnya.

Selain itu, dirinya juga mewajibkan bagi semua ANS Kabupaten Bekasi bisa hafal Sholawat, lagu Mars serta Himne Bekasi.

Kenapa harus Sholawat? karena dengan itu semoga kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad serta perlindungan dari Allah SWT.

Sedangkan untuk menghafal Mars dan Himne bertujuan untuk cinta terhadap Bekasi. Selain itu,  Pemerintah Daerah Bekasi juga mempunyai program memberikan makan gratis untuk anak yatim dan fakir miskin. Kita punya program memberi makan satu kali. Semoga akhir tahun bisa dilaksanakan.

"Kita juga punya program sekolah gratis dari SD sampai SMA. Walaupun sekarang ini SMA menjadi kewenangan Provinsi, tetapi sesuai kebutuhan, di 2019 nanti, akan kembali ada sekolah gratis. Dan Alhamdulillah, ketika kita sekarang mau ke wilayah Muaragembong dan yang lainnya,  akses jalan sudah bagus dan tidak seperti dulu yang harus lewat tanggul, "pungkasnya. (Bam/Diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, membuktikan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berdasarkan data...

MEMOonline.co.id, Jakarta- Rapat pleno perdana Pengurus PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Rabu (18/9/2024), tepat...

MEMOonline.co.id, Sampang- Jajaran Polres Sampang menangkap seorang pria berinisial IK (49), warga Paonjenan Timur, Kecamatan Batu Marmar, kabupaten...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan Graha Wiyata MAN Sumenep pada Selasa...

MEMOonline.co.id, Bogor- Jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyapa para pelanggan teladan di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tirta...

Komentar