Sekdakab Sumenep Imbau Masyarakat Tidak Percaya 'Calo' di Seleksi PPPK dan CPNS 2024

Foto: Sekdakab Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si. saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya
886
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan membuka seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si., Selasa (14/05/2024).

Menurutkanya, rekrutmen PPPK dan CPNS tahun 2024, direncanakan bakal dilaksanakan antara bulan Juli dan Agustus.

"Semoga segera terlaksana seleksi PPPK dan CPNS ini," ujar Sekdakab Sumenep, saat dikonfirmasi media inu diruang kerjanya.

Namun begitu, Sekdakab Sumenep menghimbau dan mewanti - wanti masyarakat, agar tidak mempercai jasa para calo yang biasa mengiming - imingi para korbannya, dengan modus bisa meloloskan mereka saat tes seleksi PPPK dan CPNS, yang dibuka dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen-PSN RB).

"Kami mengimbau masyarakat di Kabupaten Sumenep 'waspada modus para calo' sebab dengan adanya kabar penerimaan PPPK dan CPNS yang sebentar lagi akan dibuka, tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu (calo red) yang biasa mengiming-imingi calon maupun keluarga peserta tes seleksi tes, dengan modus bisa meloloskan mereka menjadi abdi negara. Tidak ada yang bisa menolong peserta tes seleksi kecuali dirinya sendiri," tegas Sekda Edy.

Sekda mengungkapkan pada penerimaan PPPK dan CPNS tahun 2024, Kabupaten Sumenep mendapat kuota 420 orang. Meliputi 46 formasi CPNS dan 374 untuk PPPK.

"Jumlah formasi memang lebih banyak PPPK dibandingkan dengan CPNS. Itu karena kebutuhan dan tenaga kontrak di Sumenep masih banyak. Kami ingin PPPK yang kontrak harus segera habis,” tuturnya.

Seleksi berdasarkan surat dari Menteri PAN-RB terkait kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Sumenep. Kuota CPNS terdiri atas 21 tenaga kesehatan dan 25 tenaga teknis.

Tenaga kesehatan itu terdiri atas dokter spesialis dan apoteker. Sedangkan tenaga teknis bisa menyangkut akuntan, auditor, tenaga komputer, dan sebagainya.

Kemudian untuk PPPK yakni 203 tenaga guru 46 tenaga kesehatan dan 125 tenaga teknis.

"Kuota yang disetujui Menteri PAN-RB sesuai dengan usulan Pemkab Sumenep. Segera siapkan diri untuk ikut seleksi PPPK dan CPNS ini. Karena yang bisa menolong untuk lulus hanya dirinya sendiri," ungkap Sekda.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang bocah berusia 10 tahun, EA, asal Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, meninggal dunia di Wisata Kolam Renang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Klinik Rawat Inap Pratama Barokah Ambunten, Sumenep, Apt. Irra Ayundari, S.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, komitmen terus memberikan layanan maksimal di momen libur Natal dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep berhasil mengungkap identitas ibu muda yang tega membuang bayinya di Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan,...

MEMOonline.co.id, Sampang- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...

Komentar