Pemkab Sumenep Gelar Festival Jaran Serek untuk Lestarikan Tradisi

Foto: Festival Jaran Serek untuk Lestarikan Tradisi
361
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar Festival Jaran Serek demi melestarikan budaya lokal.

Acara ini, yang diadakan di Lapangan Giling Sumenep pada Minggu (19/05/2024), bekerja sama dengan Paguyuban Jaran Serek.

Festival Jaran Serek tahun 2024 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifa, Ketua DPRD Sumenep KH Hamid Ali Munir, Ketua Paguyuban Jaran Serek K. Rofiqi, para pejabat OPD, para camat, dan para peserta festival.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menyatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari kalender event 2024 Kabupaten Sumenep, sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 188 tahun 2024 tentang persiapan dan pelaksanaan kalender event 2024.

"Festival Jaran Serek merupakan budaya lokal masyarakat Kabupaten Sumenep yang patut kita lestarikan bersama," kata Mohammad Iksan.

Mohammad Iksan menambahkan bahwa festival ini bersifat pentahelix, yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, media, dan pihak-pihak lainnya.

"Kegiatan ini adalah bentuk perhatian Kabupaten Sumenep terhadap budaya asli lokal kita yang harus dipertahankan, serta wujud amanat UU Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan di Kabupaten Sumenep," imbuhnya.

Festival Jaran Serek tahun 2024 diikuti oleh 60 peserta, dengan start dari Lapangan Giking dan finis di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.

Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifa, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep wajib hadir dalam melestarikan kebudayaan lokal.

"Melalui kegiatan seperti ini, pemerintah memberikan edukasi tentang kesenian budaya kepada generasi muda," ujar Hj. Dewi Khalifa.

Nyai Eva, sapaan akrab Wakil Bupati, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kebanggaan kepada pemuda Kabupaten Sumenep akan budaya leluhurnya.

"Kabupaten Sumenep yang kaya dengan beraneka ragam budaya dan tradisi, perlu ditransfer kepada generasi muda sebagai penerus, selain memberikan hiburan kepada masyarakat, juga sebagai edukasi dan pembelajaran," pungkasnya.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Seorang bocah berusia 10 tahun, EA, asal Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, meninggal dunia di Wisata Kolam Renang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Klinik Rawat Inap Pratama Barokah Ambunten, Sumenep, Apt. Irra Ayundari, S.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang, komitmen terus memberikan layanan maksimal di momen libur Natal dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Polres Sumenep berhasil mengungkap identitas ibu muda yang tega membuang bayinya di Masjid Al-Kautsar, Desa Pamolokan,...

MEMOonline.co.id, Sampang- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...

Komentar