Wali Murid di SDN 02 Tempurejo Keluhkan Kewajiban Beli Buku LKS di Sekolah

MEMOonline.co.id, Jember- Salah satu wali murid SDN 02 Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember keluhkan adanya kewajiban membeli buku lembar kerja sekolah (LKS).

Pasalnya, setiap orang tua siswa diharuskan membayar sejumlah uang untuk membeli LKS senilai Rp 10 ribu untuk mendapatkan sepuluh mata pelajaran.

Kendati demikian, proses pembelian buku tersebut dapat diangsur, namun harga LKS dan buku tersebut dinilai sangat membebani.

Bukan tanpa alasan, pihaknya merasa keberatan atas tindakan penarikan itu. Bahkan hal itu dinilai tidak wajar.

“Tidak diwajibkan tapi dianjurkan beli buku LKS Sebanyak 10, sementara anak saya hanya mampu beli 9 buku mata pelajaran, kata Inisial (P) saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp. Senin 27/5/2024.

Menurut dia, proses pembelian LKS dan buku itu dikoordinir di masing-masing kelas,"Jadi murid tersebut bayar langsung ke gurunya," imbuhnya.

Apakah setiap murid mendapatkan kertas rincian terkait buku beserta harganya dan sejak kapan murid diharuskan beli buku?

"Tidak ada rincian dan kwitansinya, tidak diwajibkan tapi di haruskah untuk beli. Biasanya kelas 3 dan 6, total murid kelas tiga kurang lebihnya 40 siswa/wi, terkait itu udah lama,"jelasnya.

Dari penarikan tersebut lanjut dia sebenarnya banyak wali murid yang keberatan. Hanya saja, tidak bisa berbuat apa-apa. Karena, takut anaknya mendapat intimidasi atau dikucilkan di sekolah.

“Kalau tidak beli, takut anak saya diintimidasi di sekolah. Mau tidak mau harus membeli LKS dan buku di sekolah, Sebagai wali murid tidak bisa berbuat apa-apa. Tak terkecuali buku tulis,” tambahnya.

Data yang didapat media ini hal serupa tidak hanya terjadi di SDN yang berada di Kecamatan Tempurejo melainkan juga terjadi di SDN Kecamatan tetangga.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah (KS) tersebut belum bisa dikonfirmasi.

Penulis     :   Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

• 07/09/2024 - 21:44

86

Ribuan Warga Jember Antusias Menonton Karnaval HUT RI ke-79 di Desa Suren, Pelaku UKM Rasakan Manfaat Ekonomi

MEMOonline.co.id, Jember- Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 sukses menarik perhatian ribuan warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo,...

• 07/09/2024 - 21:23

189

Diduga Dimonopoli Satu EO, Tagline 'Bismillah Melayani' di 100 Kalender Event Sumenep 2024 Tercoreng

MEMOonline.co.id, Sumenep- 100 Kalender Event yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024 menimbulkan...

• 07/09/2024 - 20:11

139

Ambyar !! Warna Warni Karnaval Budaya Desa Kepanjen Di Tahun Ini

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember...

• 07/09/2024 - 19:53

83

Hanya Seumur Jagung, Kualitas Proyek Rabat Beton di Dusun Lengkong Toko, Jember Dipertanyakan Warga

MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai...

• 07/09/2024 - 19:30

66

Cepat Rusak, Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Mrawan - Jember Dikeluhkan Warga

MEMOonline.co.id, Jember- Proyek pengaspalan jalan di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, menuai keluhan dari warga...