Peringati BBGRM dan Hari Kesatuan Gerak PKK, DPMD Sumenep Dorong Peningkatan UMKM

Foto: Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo dan Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf Memberikan Penghargaan Pada Peringatan BBGRM ke XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, Rabu. (29 Mei 2024).
1149
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar serangkaian acara dalam memperingati Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di Lapangan Tunas Muda, Paberasan, Kota, Sumenep, Rabu. (29 Mei 2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Anwar Syahroni Yusuf dalam laporan kegiatannya di hadapan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa kegiatan peringatan BBGRM ke XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di tingkat Kabupaten Sumenep 2024 itu didukung oleh produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya di Desa Paberasan dan sekitarnya. Kemudian produk unggulan dan produk binaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK se-Kabupaten Sumenep.

Pihaknya meyakini bahwa salah satu bukti nyatanya bentuk kegotongroyongan adalah melalui upaya-upaya tentang bagaimana cara membesarkan UMKM dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif menuju kemandirian ekonomi.

"Salah satunya seperti kegiatan hari ini dimana kami juga menyediakan kupon gratis kepada masyarakat untuk membeli langsung pruduk UMKM," kata Kepala DPMD Sumenep, Rabu. (29 Mei 2024).

Kemudian pihaknya lanjut mengatakan bahwa selama kegiatan berlangsung, ada 18 stand UMKM dari produk unggulan binaan UP2K PPK se-Kabupaten Sumenep dan beberapa pelayanan langsung yang dilakukan pada kesempatan tersebut, seperti administrasi kependudukan, kesehatan dan perizinan.

Tak hanya itu, pada giat tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan dan bantuan dari OPD Pemkab Sumenep kepada desa terpilih yang memenuhi kriteria sehingga patut mendapat apresiasi.

"Ada 32 Desa Mandiri dan nanti juga akan ada penyerahan penghargaan lomba Aku Hatinya PKK, penyerahan sertifikat hasil pemeriksaan dan pengawasan koperasi PKK berprestasi tahun 2024, penyerahan piagam penghargaan kepada Desa Mandiri dan masih ada lainnya juga," terang Kepala DPMD Sumenep.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan itu adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan integritas sosial untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat dan sejahtera.

Sementara itu, pada kegiatan yang sama, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo mengatakan bahwa hakikat dalam memaknai BBGRM adalah cermin bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Sumenep dalam membangun dan menjaga sebuah keluarga baik di rumah maupun di masyarakat.

Sebab menurutnya, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki toleransi yang sangat tinggi. Maka, kegotongroyongan tidak mengenal lintas batas apapun dalam bersama, baik Agama Islam, Kristen, Protestan, dan sebagainya.

"Maka, dalam membangun kemasyarakatan demi kemakmuran dan kondusifitas dibutuhkan gotong royong dan bersama-sama dibangun bersama-sama agar menjadi kuat. Contoh kalau di desa gotong royongnya kuat, maka desa tersebut pasti akan aman," ucap Bupati Sumenep.

Penulis     :   Elok Andriani

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumenep sukses menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan menggandeng Komisi...

MEMOonline.co.id, Jember- Elektabilitas Calon Bupati Jember nomor urut 2, Muhammad Fawait, kian hari semakin...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Jalan Adirasa kini bebas dari banjir musiman, membawa berkah bagi warga...

MEMOonline.co.id, Surabaya- SMA Labschool Unesa 1 turut berkontribusi dalam gelaran Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) XI yang...

MEMOonline.co.id- Bulan Oktober identik dengan peringatan Sumpah Pemuda. Pada tanggal 27-28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai penjuru Nusantara...

Komentar