MEMOonline.co.id, Jember- Pertarungan sengit antara dua pemain tenis meja papan atas, Steven Dean Pratama dan Roni, memukau penonton dalam kejuaraan PTM Nafas Tua yang berlangsung di Gedung Putera Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (09/06/2024).
Pada menit-menit awal pertandingan, kedua pemain ini menunjukkan permainan yang seimbang, dengan skor sempat imbang 1-1. Keduanya sama-sama memperlihatkan skill kelas dewa. Namun, di babak penentuan, Roni mulai tertinggal poin. Pukulan smash bertubi-tubi dari Steven membuat Roni harus mengakui keunggulan lawannya.
"Ya, Steven memang bagus bermainnya. Saya mengakui, karena memang beda kelas. Namun, dengan juara 2 saya cukup puas, bisa sedikit bermain imbang di menit awal," kata Roni, yang sering menjadi juara dalam berbagai pertandingan.
Ketua PTM Nafas Tua Putera Lembengan, H. Rudi Herwanto, menyatakan bahwa pertandingan ini tidak dipungut biaya pendaftaran sebagai bentuk dukungan kepada para pemain agar semakin termotivasi untuk belajar dan mengembangkan bakat mereka di bidang tenis meja.
"Semua gratis, tidak ada pungutan pendaftaran. Alhamdulillah bisa sukses sesuai rencana. Kami yakin, tenis meja akan semakin digandrungi anak muda," ujarnya.
H. Rudi juga berharap kegiatan serupa akan terus diadakan dengan skala yang lebih besar. "Kita punya rencana akan buat event yang lebih besar lagi. Tingkat Kabupaten, kalau perlu tingkat Jawa Timur. Kita akan persiapkan matang dulu," tutupnya.
Pada kejuaraan ini, Steven Dean Pratama, pemain asal Desa Sumberjeruk, berhasil menjadi juara 1 dan kini tengah menjadi sorotan di dunia olahraga. Disusul oleh Roni, pemain kawakan asal Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, sebagai juara 2, dan Sugianto, atlet asal Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, yang meraih juara 3.
Selain piagam, pemenang juga menerima trofi dan uang pembinaan dari panitia. Acara ini didukung oleh Alfa Sound System Profesional Lembengan serta media nasional Suara Indonesia dan Memo Online.
Penulis : Tim redaksi
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak