Wisuda Purna Siswa & Haflatul Imtihan ke-52 Ponpes Nurul Iman Lenteng, Dihadiri Kepala Kemenag Sumenep

Foto: 4 Dari Kiri, Kakankemenag Sumenep, Abdul Wasid saat Menghadiri Wisuda di Ponpes Nurul Iman, Ellak Daya, Lenteng, Senin, (24 Juni 2024) malam.
1870
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar haflatul imtihan dan wisuda purna siswa tingkat Kelompok Bermain (KB), Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin, (24 Juni 2024) malam.

Selain dihadiri wali murid, masyarakat, dan dewan guru yang menyaksikan prosesi berjalannya wisuda siswa, di waktu yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sumenep, Abdul Wasit juga hadir pada kegiatan tersebut dan memberikan sambutan.

Kakankemenag Abdul Wasid dalam sambutannya mengatakan bahwa al'ilmu bit ta'allum (ilmu bisa diperoleh dengan cara belajar). Maka, syarat mutlak bagi setiap orang dan tidak hanya bagi siswa, wajib hukumnya untuk sama-sama belajar. Tetapi karena banyak faktor, maka ketika ada istilah belajar, yang terbaca adalah tentang peran sekolah atau madrasah terhadap siswa di dalamnya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Agar belajar dapat nyaman maka peran lembaga pendidikan seperti madrasah diperlukan. Sekalipun lebih wajib orang tua daripada guru dalam mengajari, tetapi pada kenyataannya banyak faktor mengapa anak-anak dipercayakan di sekolah untuk belajar," kata Kakankemenag Sumenep.

Kemudian, karena mengacu pada tema yang berkaitan dengan momen wisuda, maka hal yang paling ditekankan oleh Abdul Wasid pada saat memberikan sambutan adalah bagaimana peran siswa selama menempuh pendidikan bahkan sampai ketika menjadi alumni agar tetap memuliakan guru, tidak merasa tinggi dan menyombongkan diri kerena sudah memiliki banyak gelar.

"Akan tetapi belajar saja tidak cukup, karena jika hanya belajar tetapi tidak mengamalkan apa yang dipelajari, maka tidak akan mendapat barokah dan manfaat," lanjutnya.

Lebih dari itu, seorang siswa juga harus khidmat kepada orang tua dan kepada guru. Sebab menurutnya, jika dua kategori tersebut disepelekan, sekalipun pintar dan mempunyai hafalan yang banyak, maka hidupnya tidak akan barokah (mendapat tambahan kebaikan dari Allah).

"Atas nama Kepala Kantor dan Agama Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ketua Yayasan Nurul Iman yang telah menyelenggarakan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) atas keseriusan dan kesungguhan yang menyelenggarakan pembelajaran di madrasah sini," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Iman, Kiai Salaman Al-Farisi melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SMK, Ustadz Busiri mengatakan, momen wisuda sekalipun biasa disebut dengan istilah lepas pisah bukan berarti terlepasnya hubungan antara para tenaga pendidik di sekolah dengan siswa yang sudah berstatus sebagai alumni. Karena, ketika sudah menjadi alumni sebenarnya memiliki beban moral yang lebih berat lagi, seperti menjaga nama baik almamater.

"Selamat menempuh jalan hidup selanjutnya dan semoga sukses. Jangan cuma mikir bahagianya karena banjir buket karena ke depan kalau memang mau dimaknai dan dijalani dengan serius, ini belum ada apa-apanya. Selain berusaha, jangan lupa untuk selalu berdoa dan minta pertolongan Allah" kata Kepsek Busiri.

Penulis     :   Elok Andriani

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jember- Karnaval dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 sukses menarik perhatian ribuan warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- 100 Kalender Event yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2024 menimbulkan...

MEMOonline.co.id, Jember- Masih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember...

MEMOonline.co.id, Jember- Pembangunan rabat beton di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kabupaten Jember, yang masih tergolong baru, kini menuai...

MEMOonline.co.id, Jember- Proyek pengaspalan jalan di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, menuai keluhan dari warga...

Komentar