MEMOonline.co.id, Bangkalan- Kasus dugaan korupsi penyimpangan BUMD PT. Sumber Daya Bangkalan hingga kini belum ditetapkan tersangka. Hal itu membuat sejumlah warga gerah dan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri setempat.
Warga yang tergabung dalam Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) mendesak Kejari agar segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua Pakis, Abdurrahman Tohir mengatakan pihaknya meminta agar penyidik segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu. Pasalnya kasus tersebut telah bergulir cukup lama.
"Sudah lama kasus ini naik tapi tidak kunjung ada penetapan tersangka. Ini perlu dipertanyakan ada apa dibaliknya,"ujarnya, Rabu (26/6).
Selain itu, pihaknya juga mendesak agar Kepala Kejari Bangkalan mengevaluasi bawahannya. Sebab, diduga terdapat oknum kejaksaan yang diduga sengaja melakukan intimidasi dan mencari-cari kesalahan sejumlah pejabat.
"Kami juga mendapat info bahwa ada oknum dari kejari yang main-main dan berusaha mengintimidasi beberapa pejabat," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Bangkalan, Muhammad Fakhry mengatakan akan menyampaikan hal itu pada Kajari Bangkalan.
"Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan," jelasnya.
Ia juga menjawab terkait kasus dugaan korupsi PT Sumberdaya yang saat ini bergulir. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melengkapi bukti-bukti untuk menetapkan tersangka.
"Kami masih melakukan penyidikan dan melengkapi bukti-bukti yang ada karena perlu kehati-hatian dalam penanganan kasus ini," pungkasnya.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak